.webp)
Polisi memastikan Matnur (48), sopir travel asal Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi, merupakan korban begal. Saat ini, pelaku masih diburu oleh pihak kepolisian.
Dugaan korban menjadi korban pembegalan itu dilihat dari tanda-tanda korban ditemukan, dengan tangan terikat dan wajah dilakban. Saat ini jenazah korban tengah diautopsi di RS Bhayangkara Jambi.
"Kalau melihat kondisi korban dan kendaraan korban yang sudah tidak ada, mungkin bisa kita kategorikan perampasan, perampokan. Kita akan dalami kembali analisa dari hasil beberapa alat yang kita amankan," kata Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Andri Ananta Yudhistira, Kamis (12/9/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kombes Andri mengatakan bahwa saat ini Tim Resmob Polda Jambi telah diturunkan untuk mem-backup penyelidikan dari Polres Tanjab Barat. Polisi masih mencari bukti dan petunjuk yang mengarah kepada pelaku.
Dia mengatakan kasus ini berawal dari adanya laporan orang hilang pada Senin (9/9). Selanjutnya, pada Rabu (11/9), polisi mendapat informasi adanya penemuan mayat di daerah Musi Banyuasin, Sumsel, yang dikaitkan dengan laporan hilangnya korban.
"Tim Inafis Polres Muba kemudian dapat mengidentifikasi bahwa benar jenazah yang sudah meninggal dunia di Musi Banyuasin, ialah korban (Matnur) yang dilaporkan hilang oleh saudari Riska di Polres Tanjab Barat," ujarnya.
Lebih lanjut, Andri mengatakan pihak telah memeriksa beberapa saksi terhadap kasus ini dan menganalisa beberapa rekaman CCTV beredar yang diduga adalah pelaku.
"Dari Polres Muba sudah olah TKP dan kita dalam waktu dekat juga akan olah TKP. Kita juga berangkat dari scientific investigation," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang sopir travel bernama Mat Nur alias Inun warga Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi, dilaporkan menghilang saat bekerja menarik penumpang. Ia diduga menjadi korban pembegalan.
Inun dikabarkan hilang kontak sejak Senin 9 September 2024, saat membawa penumpang dari Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat menuju Kota Jambi. Keluarga curiga setelah korban hilang tak bisa dihubungi.
Korban diketahui mengendarai mobil Fortuner warna putih dengan plat nomor BH 1455 GJ. Saat itu, korban diketahui tengah mengangkut 3 orang penumpang laki-laki.
Setelah dilacak menggunakan GPS mobil milik korban melaju ke arah Palembang, Sumatera Selatan. Sehingga, pihak keluarga melaporkan kejadian tersebut ke Polres Tanjab Barat.
(mud/mud)
