Johan Diduga Curi Motor di Ogan Ilir Tewas Diamuk Warga

Sumatera Selatan

Johan Diduga Curi Motor di Ogan Ilir Tewas Diamuk Warga

Irawan - detikSumbagsel
Kamis, 12 Sep 2024 22:00 WIB
Pemuda tewas diamuk warga saat diduga hendak mencuri motor.
Pemuda tewas diamuk warga saat diduga hendak mencuri motor. Foto: Dok. Polres Ogan Ilir
Ogan Ilir -

Seorang pemuda di Ogan Ilir, Sumatera Selatan, tewas diamuk massa. Ia diduga mencuri motor dan kepergok oleh pemilik motor di Desa Tambang Rambang, Kecamatan Rambang Kuang, Kabupaten Ogan Ilir.

Diketahui peristiwa itu terjadi di di Desa Tambang Rambang, Kecamatan Rambang Kuang, Kabupaten Ogan Ilir, pada Kamis (12/9/2024) sekira pukul 02.30 WIB.

Kapolres Ogan Ilir AKBP Bagus Suryo Wibowo membenarkan kejadian tersebut. Menurut Bagus, korban tewas tersebut diduga hendak melakukan aksi pencurian motor berdua dengan temannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya benar, kejadian itu di Desa Tambang Rambang, Kecamatan Rambang Kuang, Kabupaten Ogan Ilir, diduga korban yang tewas dimassa itu hendak melakukan pencurian motor milik M Diazani namun kepergok pemilik motor," katanya kepada detikSumbagsel, Kamis (12/9/2024).

Saat Diazani sang pemilik mengetahui motornya sudah diangkat korban, dia langsung berteriak meminta tolong warga sekitar. Dua pelaku sempat berusaha melarikan diri, tetapi berhasil dikejar warga.

ADVERTISEMENT

"Warga yang mendengar teriakan segera berdatangan dan melakukan pengejaran terhadap kedua pelaku yang melarikan diri menggunakan sepeda motor mereka. Namun, tak jauh dari lokasi kejadian, motor pelaku oleng dan terjatuh," ungkapanya.

"Saat korban terjatuh warga langsung melakukan hakim sendiri terhadap Johan (51) yang merupakan warga Kecamatan Cempaka, Kabupaten OKU Timur dan meningkatkan di lokasi. Sementara rekannya, Buyung (24) berhasil kabur, namun sudah diamankan polisi," sambungnya.

Jenazah pelaku Johan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan visum. Sementara itu, pelaku lainnya bernama Buyung diamankan di Polres Ogan Ilir untuk diproses hukum lebih lanjut.

"Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini dan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi di lokasi kejadian. Kami juga sudah mengamankan barang bukti dan pelaku yang masih hidup untuk diproses sesuai hukum yang berlaku," tutupnya.




(des/des)


Hide Ads