Sejumlah toko di gedung pasar 16 Ilir Kota Palembang dirusak oleh sekelompok orang tak bertanggungjawab. Bahkan barang pedagang yang ada di dalam kios juga ikut dijarah. Para pedagang sudah mendatangi SPKT Polda Sumsel untuk melaporkan kejadian tersebut.
Jhon Vis, salah satu pedagang dan pemilik toko di gedung pasar 16 Ilir mengatakan kejadian perusakan toko dan penjarahan barang dagangnnya sekitar pukul 21.00 WIB. Kejadian ini terekam CCTV di mana sejumlah orang merusak tokonya yang berada di lantai dua dengan cara menjebol bagian atas dekat rolling door.
"Saya dapat kabar toko saya dirusak oleh sekelompok orang sekitar pukul 06.17 WIB. Setelah mendapat kabar saya langsung ke pasat saat saya lihat semua barang di dalam toko berantakan dan ada beberapa barang dagangan hilang dicuri," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Jgon Vis, tidak hanya tokonyo saja yang dirusak, tetangga sebelahnya Dedek yang menjual juga dirusak dindingnya.
"Kita belum tahu siapa pelaku dan dalang di balik perusakan ini namun. Karena bukan toko saya saja yang rusak, hampir seluruh toko di basement, lantai 1- 3 dirusak dan perusakan ini terekam CCTV," ujarnya.
Sementara itu, Jambak, salah satu oedagang di lantai 3 mengatakan bahwa tokonya baik-baik saja namun saat ia akan berjualan ternyata tidak boleh dan disuruh menunggu.
"Kalau toko saya tidak kena tapi ada sebagian kena nah sekarang kami belum boleh berjualan dulu dan tidak tahu sampai kapan," katanya.
Pantauan detikSumbagsel di lapangan Minggu (8/9/2024) usai viral kejadian perusakan dan penjarahan di gedung Pasar 16 Ilir para pedagang tidak bisa berjualan bahkan pagar di lantai basement ditutup.
Puluhan pedagang terlihat berdiri di halaman parkir gedung 16 Ilir untuk menunggu keputusan apakah bisa lanjut berjualan atau tidak.
Sementara untuk pedagang yang tokonya dirusak saat ini masih di Polda Sumsel untuk membuat laporan atas kejadian tersebut.
(dai/dai)