Perempuan asal Lubuklinggau bernama Noni Lativah (21) dilaporkan telah hilang selama 2 hari oleh orang tuanya. Keluarga korban menduga korban dibawa lari kekasihnya.
Awalnya korban sedang membantu orang tuanya berjualan di toko sembako di Pasar Bukit Sulap, Kecamatan Lubuk Linggau Utara II, Lubuklinggau, Sumatera Selatan pada Kamis (5/9) sekitar pukul 16.00 WIB. Ayah korban bernama Sahlan (61) mengatakan korban meminta izin kepadanya untuk pergi buang air kecil.
"Pas ditungguin, dianya (Noni) nggak balik-balik lagi ke toko. Kami cari ke mana-mana sampai nanyain ke orang sekitar juga nggak ketemu," katanya, Sabtu (7/9/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sahlan mengatakan ia sempat mendengar kabar bahwa anaknya dibawa lari oleh sang kekasih. Pihak keluarganya pun khawatir.
"Kami khawatir kalo si Noni ini jadi korban penyekapan dan terancam keselamatannya. Jika memang dia pergi sama kekasihnya dan kekasihnya ingin menikahi anak kami, maka kami minta Noninya dibawa kembali dulu dan nanti baru nikah secara resmi di KUA. Saya siap memberi wali, jangan pakai bawa kabur anak orang," ungkapnya.
Sahlan sendiri mengaku ia sudah membuat laporan orang hilang pihak kepolisian. Dia berharap anaknya bisa segera ditemukan dan kembali ke rumah dalam keadaan selamat.
"Tadi siang sudah buat laporan di Polres. Saya harap tidak terjadi apa-apa kepada anak saya. Semoga dengan laporan polisi dan bantuan media bisa membantu Noni untuk cepat ditemukan biar bisa pulang ke rumah," harapnya.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Lubuklinggau AKP Hendrawan membenarkan adanya laporan yang dibuat oleh Sahlan tersebut.
"Benar, saudara Sahlan sudah membuat laporan ke polisi tadi siang. Selanjutnya nanti akan kami proses penyelidikan untuk mencari keberadaan anak beliau," tuturnya.
(des/des)