4 Pembunuh-Pemerkosa Siswi SMP di Palembang Ditangkap, Ini Peran Para Pelaku

Sumatera Selatan

4 Pembunuh-Pemerkosa Siswi SMP di Palembang Ditangkap, Ini Peran Para Pelaku

Rio Roma Dhoni - detikSumbagsel
Kamis, 05 Sep 2024 11:20 WIB
Kapolres Palembang Kombes Harryo menjelaskan peran para pelaku saat membunuh dan memerkosa siswi SMP
Kapolres Palembang Kombes Harryo menjelaskan peran para pelaku saat membunuh dan memerkosa siswi SMP (Foto: Rio Roma Dhoni)
Palembang -

Polisi telah menetapkan 4 orang sebagai tersangka terkait tewasnya remaja putri berinisial AA (13) yang mayatnya di temukan di Kuburan Cina, Palembang. Ini peran masing-masing pelaku dalam melakukan aksinya.

Adapun keempat pelaku yang diamankan polisi yakni IS (16), MZ (13), AS (12), dan NS (12).

Kapolrestabes Palembang Kombes Harryo Sugihhartono mengatakan, awalnya tersangka IS bersama ketiga rekannya MZ, AS, dan NS mengajak korban untuk menonton pertunjukkan kuda kepang di Kelurahan Pipa Reja, Kecamatan Kemuning.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Modusnya dengan mengajak korban jalan. Korban kemudian diajak ke lokasi (TPU) dekat krematorium," katanya, Rabu (4/9/2024).

Setelah sampai di TKP pertama di samping krematorium, sambungnya, tersangka IS membekap mulut korban sementara 3 tersangka lainya memegangi tangan dan kaki korban.

ADVERTISEMENT

"Hingga pecahnya pembuluh darah korban akibat aksi para pelaku, Selanjutnya IS melakukan tindakan pemerkosaan untuk pertama kali, selanjutnya korban juga diperkosa oleh ketiga tersangka lain secara bergiliran," ujarnya.

Kata Harryo, melihat korban yang sudah tidak berdaya, keempat tersangka membawa tubuh korban ke TKP tempat korban pertama kali ditemukan.

"Korban dibawa ke TKP ke 2 dengan cara digotong oleh IS dari sebelah kanan, MZ dari sebelah kiri, sementara MS dan AS mendorong dari belakang," ujarnya.

Harryo mengatakan, adapun jarak antara TKP pertama dan TKP kedua ditempuh kurang lebih 10 menit jalan kaki melewati semak-semak. Setelah sampai di TKP kedua, keempat pelaku melakukan aksinya kembali terhadap korban.

"Setelah sampai di lokasi kedua, ke 4 tersangka kembali melakukan perbuatannya terhadap korban yang saat itu sudah tidak bernafas (meninggal dunia) secara bergilir," ungkapnya.

Selanjutnya, para tersangka meninggalkan korban yang sudah dalam keadaan meninggal dunia di lokasi pertama kali korban ditemukan. Tersangka IS kembali datang ke acara pertunjukkan kuda kepang dan bertemu saksi I.

"Pelaku IS kembali ke acara kuda kepang tersebut dan bercerita dengan bangganya kepada saksi I, bahwa dia talah melakukan tindakan pemerkosaan terhadap korban," ungkapnya.




(csb/csb)


Hide Ads