3 Pembunuh-Pemerkosa Siswi SMP di Kuburan Cina Palembang Tidak Ditahan

Sumatera Selatan

3 Pembunuh-Pemerkosa Siswi SMP di Kuburan Cina Palembang Tidak Ditahan

Irawan - detikSumbagsel
Kamis, 05 Sep 2024 10:30 WIB
Polisi menetapkan 4 orang tersangka terkait pembunuhan siswi SMP di Palembang
Polisi menetapkan 4 orang tersangka terkait pembunuhan siswi SMP di Palembang (Foto: Irawan)
Palembang -

Tiga dari empat pembunuh dan pemerkosa siswi SMP berinisial AA (13) yang jasadnya ditemukan di Kuburan Cina, Palembang, Sumatera Selatan, tidak ditahan. Dalam kasus ini, polisi hanya menahan 1 tersangka yakni IS (16).

Diketahui jasad korban ditemukan di Kuburan Cina, Kecamatan Sukarami, Palembang, Minggu (1/9/2024) sekira pukul 13.30 WIB. Adapun empat yang diamankan polisi yakni IS (16), MZ (13), AS (12), dan NS(12).

Kapolrestabes Palembang Kombes Harryo Sugihhartono mengatakan, tiga tersangka direhabilitasi di Dinsos Palembang, dan hanya 1 tersangka ditahan karena masih di bawah umur ykani IS.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi kejadian tersebut sesuai kategori usia yang ada di antara empat tersebut IS (16) yang kita tahan karena usianya sudah 16 tahun, ketiga lainya hanya 12 tahun dan 13 tahun sebagimana Undang-undang yang ada ketiga tersangka tidak dilakukan penahanan namun kami telah bekerja sama dengan balai rehabilitasi Dinsos Palembang untuk merehab ketiga tersangka," katanya, Rabu (4/9/2024).

Dijelaskan Harryo, rehabilitasi ini juga atas dasar permintaan dari keluarga tersangka untuk dilakukan rehab agar keamanan tiga tersangka terjaga karena masih di bawah umur.

ADVERTISEMENT

"Rehab ini juga permintaan dari keluarga tersangka untuk keamanan dan menghindari hal yang tidak diinginkan karena anak di bawah umur, dan sesuai koordinasi dengan Bapas guna perlindungan terhadap anak walaupun anak tersebut tersangka yang notabene di bawah umur," jelasnya.

Motif Pemerkosaan dan Pembunuhan

Harryo mengatakan, pelaku utama dalam kasusu ini adalah IS. motifnya adalah menyalurkan nafsu usai pelaku menonton film porno dari handphone salah satu tersangka.

"Kami telah melalukan pemeriksaan terhadap pelaku yang dipandu oleh Psikolog Biro SDM Polda Sumsel. Motifnya adalah menyalurkan nafsu," ungkapnya.

Harryo menjelaskan, IS mengumpulkan film porno maupun video cabul di dalam Hp miliknya. Hal itulah, kata dia, yang memicu eksplorasi nafsu pelaku utama tersebut.

"Kami telah menyita bukti yang ditemukan di Hp milik pelaku. Ditemukan beberapa video cabul (film porno) yang telah dikumpulkan IS (pelaku utama)," ujarnya.

Kata Harryo, aksi cabul tersebut telah direncanakan IS. Menurutnya, remaja tersebut awalnya mengajak AA untuk menonton pertunjukkan kuda kepang di Kelurahan Pipa Reja, Kecamatan Kemuning.

"Modusnya dengan mengajak korban jalan. Korban kemudian diajak ke kuburan cina dekat krematorium (TKP 1)," ujarnya.

Setelah itu, terjadi aksi pemerkosaan yang dilakukan IS dan tiga pelakunya hingga mereka ditangkap.




(csb/csb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads