.webp)
Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait kasus tewasnya remaja putri berinisial AA (13) yang mayatnya ditemukan di talang krikil atau Kuburan Cina, Palembang. Petugas mendatangi lokasi untuk mengumpulkan barang bukti.
Pantauan detikSumbagsel Sumbagsel di lokasi, Rabu (4/9/2024), tampak pihak kepolisian dari Satreskrim Polrestabes Palembang, INAFIS, dan Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel beserta jajaran melakukan olah TKP untuk mencari bukti-bukti yang ada di lokasi kejadian.
Adapun lokasi 2 lokasi yang didatangi polisi yakni samping krematorium yang berada di TPU Talang Krikil, dan lokasi ke di Kuburan Cina tempat jasad korban ditemukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat tim detikSumbagsel ikut menelusuri dari TKP pertama ke TKP kedua berjarak sekitar 800 meter dengan jarak tempuh sekitar 10 menit dengan berjalan kaki.
Dari informasi yang diterima, 4 orang yang diamankan polisi tersebut awalnya melakukan penyekapan terlebih dahulu terhadap korban sehingga AA lemas. Saat itulah keempat terduga pelaku diduga melakukan rudapaksa terhadap korban.
Kemudian, melihat korban sudah tak berdaya pelaku membawa korban ke lokasi kedua dengan cara digotong hingga akhirnya ditemukan warga.
"Iya hari ini olah TKP untuk mencari barang bukti," kata Dirreskrimum Polda Sumsel, Kombes Anwar Reksowidjojo saat ditemui di lokasi, Rabu (4/9/2024).
"Nanti lebih jelasnya kita sampaikan di preskon, mohon waktunya," sambungnya.
Sementara itu, paman korban Marzuki mengatakan, sudah mengetahui bahwa 4 orang yang diduga pelaku pembunuh keponakannya sudah diamankan polisi. Dia menyebut, salah satu pelaku merupakan mantan pacar korban.
"Ya alhamdulillah kami mengetahui bahwa 4 pelaku pembunuh keponakan kami sudah ditangkap, dan salah satu pelaku itu merupakan mantan dari korban," katanya.
Marzuki mengatakan dengan penangkapan pelaku ini dia berharap pelaku dihukum berat karena sudah menghilang nyawa keponakannya.
"Kami pihak keluarga berharap pelaku dihukum berat dan setimpal dengan apa yang diperbuatnya,"ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, polisi mengamankan 4 orang terkait tewasnya remaja putri berinisial AA (13) yang mayatnya ditemukan di kuburan Cina Palembang. Polisi memastikan belum ada tersangka.
Kapolrestabes Palembang Kombes Harryo Sugihhartono mengatakan, 4 orang yang diamankan masih pendalaman. Kata dia, Rabu (4/9/2024) pihaknya baru dapat memastikan status mereka yang diamankan.
"Masih pendalaman, (4 orang) diamankan untuk didalami dulu. Besok (Rabu) baru kita dapatkan hasilnya," katanya kepada detikSumbagsel, Selasa (3/9/2024).
Harryo membenarkan keempat orang tersebut baru diamankan. Namun terkait ada mantan pacar korban diamankan, ia belum bisa memastikan karena penyidik punya waktu 1x24 jam.
"Iya (baru diamankan), saya kurang tahu (soal mantan pacar diamankan), kayaknya dikonfirmasi dan kita memiliki kesempatan 1x24 jam," katanya.
Secara tegas, Harryo memastikan belum ada penetapan tersangka. Sebab, mereka yang diamankan masih dimintai keterangan di Mapolrestabes Palembang.
"Belum (penetapan tersangka). Polisi itu memiliki kewenangan mengamankan 1x24 jam, masih didalami (diminta keterangan di Polrestabes)," jelasnya.
(csb/csb)
