Pengakuan Penembak Mahasiswa PKL Bawaslu Lampung: Kesal Pacar Digoda

Lampung

Pengakuan Penembak Mahasiswa PKL Bawaslu Lampung: Kesal Pacar Digoda

Tommy Saputra - detikSumbagsel
Sabtu, 31 Agu 2024 20:30 WIB
Klinton AL Holiab Sinaga saat konferensi pers atas kasus penembakan mahasiswa PKL di Bawaslu Lampung.
Foto: Klinton AL Holiab Sinaga saat konferensi pers atas kasus penembakan mahasiswa PKL di Bawaslu Lampung. (Tommy Saputra)
Lampung -

Klinton AL Holiab Sinaga (19) ditangkap polisi setelah menembak Sandi Polanda seorang mahasiswa PKL di Bawaslu Lampung. Dirinya mengaku kesal karena teman wanitanya digoda oleh korban.

Hal tersebut dikatakannya saat konferensi pers di Mapolsek Sukarame pada Sabtu (31/8/2024) siang.

"Saya kesal, pelaku ini menggoda pacar saya. Dia menggoda meminta nomor handphone pacar saya," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dijelaskannya, korban dan pacarnya ini saling memberikan kode lambaian tangan.

"Dia (korban) melambaikan tangan, kasih love-love gitu. Terus kode minta nomor handphone, saya dan pacar saya ini nginep di hotel. Setelah melakukan penembakan itu, saya ribut dengan pacar saya. Terus check out dari hotel itu," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Klinton membeberkan, senjata tersebut dirinya beli melalui online.

"Saya beli dari online," jelasnya.

Sebelumnya, pelaku penembakan mahasiswa PKL di Bawaslu Lampung tertangkap. Pelaku bernama Klinton AL Holiab Sinaga. Ia ditangkap di Desa Rangai, Kabupaten Lampung Selatan pada Sabtu (31/8/2024) pukul 04.00 WIB oleh Tim Reskrim Polsek Sukarame.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik mengatakan pelaku ditangkap setelah dilakukan serangkaian penyelidikan terkait peristiwa penembakan tersebut.

"Benar, tadi malam menjelang pagi pelaku berinisial K berusia 19 tahun berhasil ditangkap. K merupakan pelaku penembakan seorang mahasiswa PKL di Bawaslu Lampung," katanya kepada detikSumbagsel, Sabut (31/8/2024).

Umi melanjutkan, pada penangkapan tersebut pihaknya juga telah mengamankan barang bukti senjata jenis air soft gun yang dilakukan pelaku untuk melakukan penembakan.

"Iya, senjata jenis air soft gun-nya juga telah diamankan berserta amunisinya jenis gotri," bebernya.




(dai/dai)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads