Seorang mahasiswa PKL di Kantor Bawaslu Lampung ditembak oleh orang tak dikenal. Ternyata, dia ditembak dari tamu yang menginap di hotel.
Polisi saat ini masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa penembakan yang terjadi pada Rabu (28/8/2024) siang.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik menjelaskan, peristiwa penembakan ini terjadi saat korban Sandi Polanda tengah duduk santai di teras yang berada di lantai 2 Kantor Bawaslu Lampung.
"Dari hasil keterangan korban, dia ini saat itu lagi duduk beristirahat di lantai 2 kantor Bawaslu Lampung. Tiba-tiba dia merasakan ada sesuatu yang mengenai tangannya hingga terluka," katanya, Jumat (30/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemudian dia melihat ada benda jatuh seperti peluru gotri dari senjata jenis air soft gun," lanjut Umi.
Setelah itu, korban bersama teman-temannya ini melihat ada dua orang yang melambaikan tangan ke arah mereka dari dalam gedung sebelah kantor tersebut.
"Dari pengakuan korban ini, peluru itu dilepaskan seseorang dari gedung (Hotel Asoka) yang berada di sebelah kantor Bawaslu Lampung," jelasnya.
Selanjutnya kata Umi, dia melaporkan peristiwa penembakan itu ke security kantor.
"Korban ini melaporkan peristiwa itu ke security. Korban sempat dilakukan perawatan, meski begitu luka tembak yang mengenai tangan kirinya tidak fatal," ujarnya.
Umi menjelaskan, atas peristiwa tersebut, tim Satreskrim Polresta Bandar Lampung dan Polsek Sukarame masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui identitas pelaku penembakan tersebut.
"Masih dilakukan penyelidikan untuk mengetahui siapa pemilik air soft gun tersebut," ungkapnya.
(csb/csb)