Oknum Dekan UIR Diduga Lecehkan Calon Dosen, Ajak Korban Check In di Hotel

Regional

Oknum Dekan UIR Diduga Lecehkan Calon Dosen, Ajak Korban Check In di Hotel

Raja Adil Siregar - detikSumbagsel
Jumat, 30 Agu 2024 12:20 WIB
Womens hand typing on mobile smartphone, Live Chat Chatting on application Communication Digital Web and social network Concept. Work from home.
Foto: Getty Images/iStockphoto/oatawa

Sementara itu, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UIR inisial SAL membantah laporan WJ. Dia mengakui memang pernah mengajak WJ ke hotel, tetapi bukan untuk check in. Melainkan untuk uji integritas WJ yang melamar sebagai dosen. SAL juga mengklaim WJ bersedia diajak ke hotel.

"Chatting itu memang iya, karena kan saya mencoba integritas dia. Kan sekarang ini dia mau jadi dosen, saya bilang 'yok ke hotel'. (WJ bilang) 'Ayo ayo, Pak'. Tidak pernah saya kabulkan itu. 'Ayok kita in (check in, Red)'. (WJ menjawab) 'Ayo, Pak'," ujar SAL kepada detikSumut, Kamis (29/8/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

SAL mengklaim ajakan-ajakan tersebut hanya untuk menguji integritas WJ saja. Dia menegaskan tak pernah memenuhi permintaan WJ yang aneh-aneh.

"Saya cuma tes-tes, tidak pernah mengabulkan permintaan. Saya hanya coba apakah dia memiliki integritas atau tidak," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Dia juga membantah laporan WJ yang menyebut dirinya melakukan pelecehan di ruang dekan. Menurutnya pada saat kejadian, mereka tidak hanya berdua di ruangan tersebut. Ada 3 mahasiswa lain.

"Ketika TKP kejadian itu ada mahasiswa saya 3 orang masih duduk di sofa itu. Jarak sofa dengan tempat saya 3 meter, hanya batas kaca saja," katanya.

SAL justru menuding WJ berusaha membunuh karakternya. Dia menegaskan akan melakukan pembelaan diri atas laporan tersebut.

"Jadi ini memang pembunuhan karakter ini, kita tidak enak juga. Tapi kita mesti lakukan pembelaan secara berintegritas di atas tanggung jawab moral saya," tegas SAL.


(des/des)


Hide Ads