Seorang bocah berinisial ANA (6) yang tewas dibunuh ibu tirinya, IF (24) di Pontianak, Kalimantan Barat, dimakamkan keluarga di Ogan Ilir. Seperti diketahui, korban ANA ditemukan tewas terbungkus plastik dan karung di rumahnya.
Usai dilakukan autopsi, jasad ANA langsung diterbangkan ke kampung halaman ayah kandung dan ibu tirinya di Desa Sri Bandung, Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel) untuk dimakamkan di sana.
Kepala Desa Sri Bandung, Kecamatan Tanjung Batu Ogan Ilir, M Pansuri membenarkan jika ayah kandung korban dan ibu tirinya berasal dari Desa Sri Bandung. Untuk jenazah korban ANA akan dikebumikan di sana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Benar orang tuanya berasal dari sini. Saat ini kami sedang menunggu kedatangan jenazah yang rencananya akan dikebumikan pada pukul 22.00 WIB di TPU Sri Bandung," ujarnya, saat dihubungi detikSumbagsel, Sabtu (24/8/2024).
Diberitakan sebelumnya, ANA ditemukan tewas di dalam karung yang ditemukan ayah kandungnya sendiri. Sebelum ditemukan tewas ayah korban Ichan (37) dan ibu tirinya IF sempat membuat laporan ke polisi terkait hilangnya korban dugaan penculikan.
Usai menerima laporan, polisi mencoba mengecek CCTV rumah ternyata tidak ada. Lalu saat ayah korban mencari korban di sekitaran rumah ternyata ayah korban mencium aroma tidak sedap dari belakang rumah dan mencari bau tersebut.
Saat dicari ia melihat sepasang kaki kecil dicelah-celah plastik dan tumpukan kardus bekas. Saat dibongkar ternyata kaki almarhum yang sudah tidak bernyawa lagi.
Usai penemuan tersebut, ayah korban melaporkan ke polisi bahwa anaknya ditemukan tewas. Saat pelaku diinterogasi ternyata almarhum tewas dianiaya ibu tirinya, dan untuk menghilangkan jejak pelaku memasukkan korban ke plastik dan karung.
(dai/dai)