Ojol di Palembang Dibegal Penumpang Usai Terima Pesanan Offline

Sumatera Selatan

Ojol di Palembang Dibegal Penumpang Usai Terima Pesanan Offline

Rio Roma Dhoni - detikSumbagsel
Minggu, 11 Agu 2024 14:30 WIB
Ilustrasi Begal
Foto: Ilustrasi begal (Ilustrasi oleh Mindra Purnomo)
Palembang -

Seorang pengendara ojek online (ojol) dibegal penumpang saat dalam perjalanan, kemudian viral di media sosial. Modus pelaku yakni memesan layanan secara offline.

Dari video yang dilihat detikSumbagsel dalam sejumlah video di medsos, tampak seorang pria paruh baya yang mengenakan jaket ojol duduk di atas kursi kayu dengan kondisi tangan berdarah.

Dalam video itu, pengendara ojol tersebut menjelaskan bahwa dirinya baru saja dibegal penumpangnya sendiri saat dalam perjalanan mengantarkan ke tempat tujuan. Kapolsek Sukarami Kompol Ikang Ade Putra membenarkan kejadian tersebut dan korbannya adalah seorang pengendara ojol.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya benar, korbannya atas nama Nelson Lani (50) warga Kecamatan Ilir Barat (IB) I Palembang yang bekerja sebagai pengendara ojol," katanya saat dikonfirmasi detikSumbagsel, Minggu (11/8/2024).

Ikang menjelaskan, kejadian bermula saat korban menerima orderan secara offline di Jalan Karya Baru, Kelurahan Karya Baru, Kecamatan Sukarami Palembang, yang meminta diantarkan ke salah satu diskotik di Palembang, Sabtu (10/8/2024) sekitar pukul 23.00 WIB.

ADVERTISEMENT

"Lalu sekitar pukul 23.15 WIB, saat di perjalanan korban diminta berhenti oleh pelaku di TKP Jalan Karya Baru atau Talang Buruk, Kecamatan Alang-Alang Lebar Kota Palembang tepatnya di dekat pertigaan selanjutnya pelaku mengeluarkan pisau untuk meminta korban menyerahkan motor dan Hp miliknya," ujarnya.

Korban sempat memberikan perlawanan, namun pelaku berhasil membawa sepeda motor dan Hp milik korban, membuat tangan korban terluka.

"Saat itu juga korban sempat melakukan perlawanan sehingga korban ditusuk oleh pelaku. Atas kejadian tersebut, korban kehilangan motor dan hp dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sukarami," tuturnya.

Atas laporan tersebut, pihak kepolisian langsung mendatangi TKP dan menelusuri di sekitar TKP untuk mendapatkan informasi. Lanjut Ikang, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut.




(dai/dai)


Hide Ads