Dokter forensik RS Moh Hasan Bhayangkara Palembang belum dapat menyimpulkan penyebab kematian tahanan Rutan Kelas 1 A Palembang, Irohim (22). Dokter masih menunggu hasil laboratorium untuk memastikan penyebab kematian korban.
"Untuk hasil pemeriksaan kita tunggu hasil lab," singkat dokter forensik RS Moh Hasan Bhayangkara Palembang, dr Kristina Sihaloho,SpF, Kamis (8/8/2024).
Kristina menyebutkan pihaknya masih menunggu hasil laboratorium dari pemeriksaan yang dilakukan. Termasuk dengan adanya dugaan luka di kepala bagian belakang Irohim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk hasilnya kita tunggu hasil lab dan beberapa pemeriksaan ," katanya.
Sebelumnya, tahanan titipan Kejari Palembang Irohim (22) tewas. Tewasnya Irohim menurut Kadivpas Sumsel, Mulyadi mengatakan Irohim meninggal dunia karena sakit.
"Sebelum tewas Irohim sempat mengeluh sakit perut, pusing, mual dan sempat terjatuh. Dari pemeriksaan dokter rutan, Irohim meninggal dunia karena sakit," kata Mulyadi.
Mulyadi menegaskan Irohim meninggal dunia karena sakit dan ini diperkuat dengan surat keterangan dari dokter rutan.
"Dari hasil pemeriksaan dokter di rutan Irohim meninggal karena sakit. Namun keluarga mengambil keputusan korban diautopsi dan itu merupakan kewenangan keluarga. Kita tunggu saja hasilnya," pungkasnya.
(dai/dai)