Pria Tewas dalam Karung di Jambi Dieksekusi di Rumah Ortu Pelaku, Ditikam 8 Kali

Jambi

Pria Tewas dalam Karung di Jambi Dieksekusi di Rumah Ortu Pelaku, Ditikam 8 Kali

Dimas Sanjaya - detikSumbagsel
Senin, 05 Agu 2024 15:30 WIB
Polisi melakukan olah TKP penemuan mayat pria dalam karung.
Polisi melakukan olah TKP penemuan mayat pria dalam karung. (Foto: Istimewa)
Jambi -

Ramadani (32), pelaku pembunuhan Rian (33) yang ditemukan tewas dalam karung di Desa Sungai Gelam, Muaro Jambi, ternyata dieksekusi di rumah pelaku. Korban ditikam sebanyak 8 kali di rumah tersebut.

Kapolsek Sungai Gelam Iptu Usaha Sitepu menerangkan bahwa sebelum membuang jasad korban, pelaku mengeksekusi korban di rumah orang tuanya. Kejadian itu terjadi pada Kamis (1/8/2024) sebelum ditemukan pada Minggu (4/8/2024) pagi.

"Pelaku mengakui mengeksekusi di rumah orangtuanya di Perumahan Alamanda, Jerambah Bolong," kata Usaha, Senin (5/8/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Korban dieksekusi di salah satu ruangan kosong di rumah tersebut. Saat itu, kedua orang tua korban tidak sedang berada di rumah tersebut.

"Kami cek TKP memang ditemukan pisaunya. Kami temukan ruangan kosong tempat korban dieksekusi," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Usaha menjelaskan bahwa korban di ruangan itu dihajar hingga ditusuk sebanyak 8 kali. Hingga akhirnya korban meninggal dunia dan dikarungi oleh pelaku.

"Ditusuk dari belakang. Ada 8 tusukan, dada, punggung, leher, dan ada lebam juga," jelasnya.

Sebelum pembunuhan itu, kata Usaha, keduanya diketahui sempat memakai sabu bersama di eks lokalisasi Pucuk. Mereka memakai sabu dari hasil penjualan motor korban.

"Awalnya mereka pakai sabu di (eks lokalisasi) Pucuk," ujarnya.

Setelah tewas, korban yang sudah dikarungi dibuang ke pinggir Jalan Buper, Desa Sungai Gelam, Kabuoaten Muaro Jambi. Korban dibawa menggunakan mobil pikap yang disewanya.

"Dibuang pakai pikap sewa," ujarnya.

Pelaku akhirnya ditangkap di rumahnya di RT 19 Donorejo, Kelurahan Pasir Putih, Kota Jambi, pada Senin (5/8/2024) sekitar pukul 04.00 WIB. Saat ini, kasus tersebut ditangani Polresta Jambi.

"Kasusnya saat ini ditangani Polresta Jambi, karena TKP eksekusi masuk wilayah Polresta," ujarnya.




(csb/csb)


Hide Ads