Polisi Dikeroyok Preman Usai Tolak Bayarin Makan Pelaku

Regional

Polisi Dikeroyok Preman Usai Tolak Bayarin Makan Pelaku

Nadhir Attamimi - detikSumbagsel
Minggu, 04 Agu 2024 21:30 WIB
Ilustrasi pengeroyokan sejoli usai nobar
Ilustrasi pengeroyokan (Foto: Dok.Detikcom)
Kendari -

Polisi di Kendari, Sulawesi Selatan (Sulse) berinisial Bgirgadir TH menjadi korban penganiayaan yang dilakukan 4 preman. Penganiayaan itu terjadi karena korban menolak membayarkan makanan pelaku di warung.

Peristiwa itu terjadi di salah satu rumah makan di Jalan AH Nasution Kelurahan Kambu, Kecamatan Kambu, Kendari, Kamis (1/8) sekitar pukul 02.50 Wita. Korban dan pelaku sama-sama makan di lokasi kejadian.

"Korban ini singgah makan di warung makan sari laut di Kambu," kata Kapolsek Poasia AKP Jumiran dalam keterangannya, Minggu (4/8/2024)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kata Jumiran, keempat pelaku datang ke warung tersebut setelah korban selesai makan. Kemudian, Brigadir HT didatangi pelaku dan meminta kepada korban pesanan makanannya juga dibayarkan. Namun, pemintaan itu ditolak korban hingga salah satu pelaku berinisial HL yang memegang parang langsung menyerang korban.

"HL langsung mengayunkan parangnya ke arah korban di bagian perut sebelah kiri, belakang leher serta memukul korban pada bagian muka," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Akibat kejdadian itu, korban mengalami luka memar di bagian perut kiri, leher dan wajah. Pemilik warung inisial AM juga dianiaya oleh 3 pelaku lain.

"Korban AM juga dianiaya menggunakan parang dan luka memar di bahu kirinya," ungkapnya.

Dua Pelaku Ditangkap

Peristiwa itu kemudian dilaporkan ke polisi. Petugas yang mendapat laporan itu langsung melakukan penyelidikan dan penyidikan hingga 2 dari 4 pelaku berhasil ditangkap.

Adapun pelaku yang ditangkap yakni berinsial yakni HL (26) dan AL (22). Mereka ditangkap pada Sabtu (3/8/2024). Saat ini polisi tengah memburu dua pelaku lainnya.

"Kedua pelaku utama sudah diamankan dan dua pelaku lain masih dalam pengejaran," katanya.




(csb/csb)


Hide Ads