Polisi Selidiki Dugaan Kapal Ko Apex Dihibahkan ke PT DBS Milik Dinar Candy

Jambi

Polisi Selidiki Dugaan Kapal Ko Apex Dihibahkan ke PT DBS Milik Dinar Candy

Dimas Sanjaya - detikSumbagsel
Kamis, 01 Agu 2024 17:00 WIB
Affandi Susilo alias Ko Apex saat tiba di Bandara Jambi.
Ko Apex. Foto: Dimas Sanjaya/detikcom
Jambi -

Penyidik Subdit Kamneg Ditreskrimum Polda Jambi mengungkap alasan pemeriksaan Dinar Candy dalam kasus penggelapan dan pemalsuan dokumen kapal yang menjerat Affandi Susilo alias Ko Apex. Polisi menyelidiki dugaan kapal Ko Apex yang dihibahkan kepada perusahaan kekasihnya, Dinar Candy.

Hibah kapal itu dari PT Fellycia Bintang Samudera (FBS) milik Ko Apex ke PT Dinar Bintang Samudera (DBS). Dokumen itu ditemukan setelah penyidik menjerat Ko Apex dalam kasus pemalsuan dokumen kapal tongkang.

"Terkait dengan adanya fakta penyidikan berupa dokumen hibah kapal dari PT FBS ke PT DBS dengan direktur Dinar Candy," kata Kasubdit I Kamneg Ditreskrimum Polda Jambi AKBP M Kuswicaksono, Kamis (1/8/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kuswicaksono juga menambahkan saat ini pihaknya sedang mendalami terkait apa motifnya hingga kapal dan tongkang tersebut dihibahkan.

"Pada saat ini penyidik masih mendalami keterkaitan PT DBS dalam kasus Ko Apex, terkait dengan hibah tersebut, apa motif kenapa kapal dan tongkang tersebut dihibahkan," sebutnya.

ADVERTISEMENT

Dalam kasus ini, Ko Apex mengalihnamakan kapal PT Sinar Bintang Samudera (SBS) ke PT FBS miliknya. Dalam proses alih nama itu, terjadi adanya pemalsuan dokumen hingga dugaan penggelapan dalam jabatan karena Ko Apex merupakan Kepala Cabang PT SBS di Jambi.

Pemeriksaan terkait PT DBS sebelumnya juga dibenarkan oleh Dinar Candy usai menjalani pemeriksaan, Rabu (31/7/2024). Dinar mengaku perusahaan tersebut adalah miliknya, bukan milik Ko Apex. Perusahaan itu, kata Dinar, didirikan dengan modalnya sendiri.

"Kalau itu beda PT. Tadi juga diklarifikasi bahwa itu PT aku sendiri dan memang atas ide Ko Apex. Tapi itu modal aku sendiri," kata Dinar.

Saat menjalani pemeriksaan, Dinar mengaku ditanya 20 pertanyaan oleh penyidik. Pemeriksaannya itu terkait kedekatannya dan termasuk bisnis tongkang yang selama ini dijalani Ko Apex.

"Tadi ada 20 pertanyaan. Kayak kedekatan dengan Ko Apex sudah berapa lama? Tahu bisnisnya nggak sih kayak gitu-gitu," katanya

Dinar mengaku bahwa tidak mengetahui detail perusahaan yang dijalani Ko Apex. Namun selama kenal dengan Ko Apex, dia mengetahui bahwa Ko Apex merupakan pengusaha tongkang di Jambi.

"Kalau detail perusahaannya aku nggak tahu ya. Aku tahunya pengusaha tongkang aja," ujarnya.




(des/des)


Hide Ads