Dua pelajar di Lampung Selatan menjadi korban penyerangan sekelompok orang. Akibatnya keduanya harus mendapatkan perawatan di rumah sakit akibat luka sabetan senjata tajam.
Dari foto dan video yang diterima detikSumbagsel, terlihat korban yang belum diketahui identitasnya ini tergeletak di jalan. Tampak dari tubuhnya mengeluarkan darah akibat sejumlah luka sabetan senjata tajam di bagian badan dan tangannya.
Peristiwa penyerangan ini terjadi di Desa Kunjir, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan pada Kamis (24/7/2024) dinihari pukul 01.30 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin membenarkan terkait peristiwa dalam video yang beredar tersebut.
"Benar, peristiwa itu terjadi tadi malam di Desa Munjir, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan. Ada dua korban dan keduanya masih pelajar," katanya kepada detikSumbagsel, Kamis (25/7/2024).
Yusriandi menuturkan pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut.
"Tim dari Satreskrim Polres Lampung Selatan masih melakukan penyelidikan ke beberapa lokasi untuk mencari keterangan atas peristiwa tersebut," ungkapnya.
"Usai peristiwa itu terjadi ada 4 remaja yang telah diamankan dan saat ini tengah dimintai keterangan," sambungnya.
Terkait kondisi kedua korban, dia menerangkan salah satu korban akan dirujuk ke RS Bhayangkara Polda Lampung.
"Satu korban ini mengalami luka di pipinya, saat ini tengah dirawat di RS Bob Bazar. Satu korban lainnya yang mengalami luka berat akan dirujuk ke RS Bhayangkara Polda Lampung di Bandar Lampung," tandasnya.
(mud/mud)