.webp)
Pembunuhan Riyas Nuraini yang ditemukan terbungkus karung masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Dari hasil visum ditemukan ada luka fatal di leher korban hingga nyaris putus.
Hal tersebut dikatakan Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik saat dikonfirmasi detikSumbagsel.
"Hasil pemeriksaan tim forensik RS Bhayangkara Polda Lampung ditemukan sejumlah luka pada tubuh korban RN. Luka itu terdapat di kepala, wajah, tangan, kaki hingga leher yang nyaris putus," katanya, Kamis (25/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Umi merincikan, luka-luka yang terdapat pada tubuh korban ini ada yang disebabkan oleh benda tumpul dan tajam.
"Pada bagian wajah dan kepala itu ada luka yang disebabkan hantaman benda tumpul. Lalu kemudian ada bagian tengkorak yang retak,"ujarnya.
"Adapun luka yang fatal atau menyebabkan kematian pada korban yakni luka di leher yang diduga disebabkan oleh senjata tajam yang membuat leher itu nyaris putus karena batang leher korban ini patah,"sambungnya.
Meski begitu, kata Umi tim penyidik belum bisa menyimpulkan senjata jenis apa yang digunakan oleh pelaku untuk mengakhiri hidup korban.
"Belum diketahui, ada beberapa dugaan tapi belum bisa disimpulkan. Mohon bersabar untuk mengetahui perkembangan kasusnya karena tim masih terus melakukan penyelidikan terhadap peristiwa ini," tandasnya.
Sebelumnya, warga Desa Rajabasa Lama, Kecamatan Labuhan Ratu, Lampung Timur digegerkan dengan penemuan jasad di dalam karung. Rupanya diketahui jasad di dalam karung adalah Riyas Nuraini yang sehari sebelumnya dinyatakan hilang.
Tubuh korban sendiri awalnya ditemukan oleh warga yang saat itu hendak mencari rumput. Dia ditemukan pukul sekitar pukul 10.00 WIB pada Kamis (18/7/2024) di tengah kebun jagung.
(mud/mud)
