Kronologi Bocah Tenggelam di Kolam Hotel, Polisi: Tak Ada Penjaga dan Rambu

Sumatera Selatan

Kronologi Bocah Tenggelam di Kolam Hotel, Polisi: Tak Ada Penjaga dan Rambu

Rio Roma Dhoni - detikSumbagsel
Selasa, 16 Jul 2024 15:40 WIB
Olah TKP bocah tewas tenggelam di kolam renang hotel.
Olah TKP bocah tewas tenggelam di kolam renang hotel. Foto: Dok. Polres Pagar Alam
Pagar Alam -

Bocah inisial RSS (5) meninggal dunia saat bermain di kolam renang sebuah hotel di Pagar Alam. Saat peristiwa terjadi, tidak ada penjaga kolam. Di TKP juga tidak ditemukan rambu peringatan.

Diketahui kejadian tersebut terjadi di kolam renang Hotel Orchid, Desa Talang Pasai, Pagar Alam pada Minggu (14/7/2024) sekitar pukul 12.30 WIB. Kapolres Pagar Alam AKBP Erwin Aras Genda mengatakan pihaknya telah melakukan olah TKP dan mengecek CCTV di TKP.

Kejadian bermula saat korban masuk kedalam kolam renang bersama satu orang temannya tanpa pengawasan dari orang dewasa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Benar Mas, di kolam renang Hotel Orchid. Korban masuk kedalam kolam dibimbing oleh satu anak di bawah umur lainnya yang lebih tua dari korban untuk secara bersama-sama bergerak agak ketengah kolam renang," katanya dikonfirmasi detikSumbagsel, Selasa (16/7/2024).

Setelah berada di titik tenggelam, anak di bawah umur yang lebih tua dari korban tersebut pergi ke tepian dan meninggalkan korban sendirian. Korban tidak menggunakan pelampung.

ADVERTISEMENT

"Dikarenakan korban sendirian dan tidak dalam pengawasan orang dewasa serta tidak mengenakan alat bantu renang seperti pelampung, korban terlihat untuk tetap mengambang dengan cara bergerak tidak beraturan dan selanjutya korban terlihat tenggelam," ujarnya.

Setelah melihat korban tenggelam, beberapa orang dewasa yang ada di sekitar TKP langsung berupaya mengangkat korban dari dalam kolam.

"Pada saat korban tenggelam, dari CCTV terlihat di sekitaran kolam renang ada beberapa orang termasuk anggota keluarganya tetapi tidak menyadari bahwa korban tenggelam," tuturnya.

Erwin menuturkan di sekitar lokasi juga tidak terlihat adanya penjaga kolam maupun rambu peringatan terkait keamanan kolam renang.

"Pada saat peristiwa itu terjadi tidak ditemukan adanya Lifeguard / penjaga kolam renang yang ada di TKP dan tidak ditemukan adanya rambu papan peringatan atau papan petunjuk keselamatan terkait kemanan kolam renang tersebut," katanya.

Korban kemudian langsung dibawa ke Klinik Yulia Asniati dan dirujuk ke RS Besemah. Namun dokter menyatakan korban telah meninggal dunia sebelum tiba di rumah sakit.

"Korban langsung dibawa ke rumah duka di Desa Muara Gelumpai, Kecamatan Muara Payang, Kabupaten Lahat," ujarnya.

Sementara ini, pihak kepolisian telah memeriksa 3 orang saksi. Yakni ibu korban dan 2 orang pegawai kolam renang.




(des/des)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads