Kapolrestabes Palembang Kombes Harryo Sugihhartono membantah dugaan tersebut. Menurutnya, hasil tes menyatakan bahwa Yundi negatif narkoba.
"Kami sudah melakukan tes darah terhadap korban untuk mengetahui apakah benar korban dalam pengaruh narkoba. Hasilnya negatif," ungkapnya kepada wartawan, Jumat (12/7/2024).
Dugaan tersebut, katanya, berasal dari adanya temuan alat isap sabu atau bong di rumah yang korban tempati. Harryo menyebut, pihaknya masih melakukan pemeriksaan kepemilikan bong tersebut.
"Kami belum dapat menyimpulkan kepemilikan bong tersebut, apakah milik korban atau kakaknya. Karena ia tinggal di rumah kakaknya yang saat kejadian sedang tidak ada di rumah," katanya.
Diketahui peristiwa berdarah tersebut terjadi di rumah kakak korban di Komplek Kusuma Permai 2, Jalan Taqwa Mata Merah, Kelurahan Sei Selincah, Kecamatan Kalidoni, Palembang pada Kamis (11/7) malam.
Harryo menjelaskan, korban yang berprofesi sebagai buruh tersebut tidak bersosialisasi dengan baik kepada tetangganya. Sehingga, katanya, muncul stigma korban seringkali mencuri barang milik warga sekitar.
"Dia ini bukan mencuri sesuatu yang besar, tapi memang sering mengutil atau mengambil barang tanpa izin sedikit-sedikit," ujarnya.
"Kami masih melalukan pemeriksaan terhadap kasus penganiayaan yang mengakibatkan kematian ini. Tolong doanya agar pelakunya dapat segera diamankan," katanya.
Diberitakan sebelumnya, seorang pria ditemukan tewas bersimbah darah di kamar mandi tanpa busana. Warga melihat 2 orang melarikan diri setelah kejadian, Kamis (11/7/2024).
Kanit Reskrim Polsek Kalidoni, Iptu Chepi Aminuddin mengatakan, warga sekitar sempat melihat 2 orang yang mengenakan jaket melarikan diri dari TKP.
"Kalau saksi yg melihat ada dua orang yang mengendarai sepeda motor. Ada, tapi (orang tersebut) tidak dikenal, memakai jaket menutupi kepalanya," katanya, Jum'at (12/7/2024).
Menurut Chepi, tidak ada barang-barang yang hilang di rumah tersebut saat polisi melakukan olah TKP."Iya pak korban sedang mandi dengan keadaan pintu depan rumahnya tidak terkunci. Namun, tidak ada barang-barang yang hilang," ujarnya.
Saat ini, ia mengaku pihaknya sedang melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut. Sebab, lanjutnya, korban tinggal sendirian dan sudah bercerai dengan sang istri.
"Kami masih melakukan penyelidikan dulu terkait motif dan penyebab kematiannya. Iya, kami masih mencari mantan istri korban untuk mengumpulkan informasi," tuturnya.
(mud/mud)