.webp)
Ibu-anak di Kepahiang ditemukan tak bernyawa dalam keadaan mengenaskan. Anaknya yang masih bayi dalam keadaan terpotong di dekat ibunya. Orang yang pertama menemukan mereka adalah sang ayah.
Plh Kanit Pidum Satreskrim Polres Kepahiang Ipda Fredo Ramous menjelaskan ayah bernama Andi pertama kali menemukan kedua korban sepulang dari membeli bakso, Kamis (11/7) sekitar pukul 15.00 WIB. Andi mendapati rumahnya di Desa Talang Tige, Kecamatan Muara Kemumu itu dalam keadaan terkunci dari dalam.
Saat mengintip lewat jendela, Andi melihat anaknya sudah tak bernyawa dan berlumuran darah. Kala itu, Andi belum melihat keberadaan sang istri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemudian Andi berteriak meminta pertolongan kepada warga sekitar, kemudian datang warga dan langsung mendobrak pintu samping rumah," jelas Fredo, Jumat (12/7/2024).
Setelah berhasil mendobrak pintu rumah, barulah ditemukan juga ibu dari bayi tersebut yang sudah tak bernyawa. Di dekat mereka ditemukan pula senjata tajam yang berlumuran darah. Pihak desa langsung melaporkan penemuan tersebut ke kepolisian.
"Ada laporan warga yang menemukan dua mayat. Kondisi bayi meninggal dengan badan terpotong dan ditemukan sebilah parang atau pedang dengan berlumuran darah," katanya.
Dugaan sementara, nyawa bayi tersebut dihabisi sang ibu. Namun polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui kronologi sebenarnya serta motif peristiwa tersebut.
"Untuk dugaan dan motif masih kita dalami apakah bunuh diri atau dibunuh. Sedangkan barang bukti senjata tajam berupa parang dan pisau berlumurah darah telah kita amankan," pungkas Fredo.
(des/des)
