Kerangka manusia tanpa nama yang ditemukan di sebuah tebing di Musi Rawas akhirnya diketahui identitasnya. Pihak keluarga korban mengklaim mengenali ciri-ciri jasad dari pakaian yang dikenakan kerangka tersebut.
Kerangka tersebut dievakuasi ke Rumah Sakit Dr. Sobirin di Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan pada Kamis (11/7). Pihak kepolisian langsung menginformasikan ciri-ciri kerangka tersebut kepada warga sekitar bila ada pihak keluarga atau warga yang mengenali kerangka tersebut.
Kasi Humas Polres Musi Rawas AKP Herdiansyah mengatakan akhirnya ada salah satu pihak keluarga datang ke rumah sakit dan mengaku mengenali jenazah tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ia mengenali kerangka tersebut berdasarkan pakaian yang juga ditemukan di dekat kerangka yaitu celana training, celana dalam, dan baju," katanya, Jumat (12/7/2024).
Berdasarkan keterangan warga bernama Candra, identitas kerangka manusia tersebut merupakan seorang petani asal Lubuklinggau bernama Hermansa (32).
"Warga yang mengenali ciri-ciri kerangka tersebut bernama Candra. Ia juga mengaku kakak kandung dari kerangka manusia yang ditemukan itu," ungkapnya.
Usai mendapatkan informasi tersebut, pihak keluarga korban yang lainnya kemudian diinformasikan mengenai penemuan jasad Hermansa. Mereka langsung pergi ke rumah sakit untuk mengambil kerangka tersebut. Menurut keterangan keluarga, Hermansa sudah pergi meninggalkan rumah sejak bulan Maret 2024.
"Mereka juga mengaku salah satu keluarganya bernama Hermansa kabur dari rumah pada Minggu (3/3) sekitar pukul 09.00 WIB. Hermansa pergi dari rumahnya menggunakan pakaian yang sama saat ditemukan kerangka tersebut," bebernya.
Setelah diperlihatkan kerangka tersebut, istri Hermansa membenarkan pakaian yang ditemukan bersama dengan kerangka mayat tersebut adalah milik suaminya.
"Setelah memastikan identitas kerangka itu, pihak rumah sakit kemudian memandikan serta membungkus jenazah dengan kain kafan dan menyerahkan kerangka tengkorak almarhum Hermansa kepada pihak keluarganya. Pihak keluarga kemudian langsung membawa jenazah ke Desa Muara Kati Lama untuk dikebumikan," tutupnya.
(des/des)