Tampang Sandit, Tahanan yang Kabur Usai Divonis 5 Tahun Bui

Jambi

Tampang Sandit, Tahanan yang Kabur Usai Divonis 5 Tahun Bui

Dimas Sanjaya - detikSumbagsel
Jumat, 12 Jul 2024 08:00 WIB
Tampang Sandit, tahanan kabur usai divonis di PN Sarolangun
Foto: Tampang Sandit, tahanan kabur usai divonis di PN Sarolangun (Dok. Istimewa)
Sarolangun -

Sandit bin Juri (37), tahanan kasus pencurian dengan kekerasan kabur saat digiring usai menjalani sidang vonis di Pengadilan Negeri Sarolangun. Dia kabur dengan menyentak borgol yang mengikat tangannya. Begini tampang Sandit.

Dalam foto yang diterima detikSumbagsel, tampak Sandit dengan mengenakan baju berwarna abu-abu. Foto itu diambil saat dirinya diamankan pihak kepolisian sebelum kasusnya sampai ke meja hijau.

Sandit dalam perkara ini didakwa dengan Pasal 365 ayat 1 KUHP. Warga Dusun Sungai Gedang, Kecamatan Singkut, Kabupaten Sarolangun itu terjerat atas kasus perampokan terhadap pegawai koperasi, pada 3 Januari 2024 lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelum kabur, Sandit divonis 5 tahun kurungan penjara oleh majelis hakim PN Sarolangun. Sandit juga diketahui merupakan residivis kasus pencurian.

"Pada saat (sebelum kabur) itu agenda pembacaan sidang putusan. Vonisnya dijatuhi hukuman penjara 5 tahun," kata Dzakky Hussein, Humas PN Sarolangun, Kamis (11/7/2024).

ADVERTISEMENT

Dalam rekaman CCTV yang beredar, kejadian itu terjadi tepat pukul 16.47 WIB, pada Rabu (10/7/2024). Sandit tampak bersama 16 tahanan lainnya berjalan dengan tangan diborgol keluar dari pintu Pengadilan Negeri Sarolangun untuk menuju mobil.

Para tahanan dengan mengenakan kemeja putih awalnya tampak berbaris rapi beriringan keluar menuju mobil tahanan untuk dibawa ke Lapas Kelas IIB Sarolangun.

Namun, suasana kepanikan pecah setelah di baris kelima, Sandit menarik kuat borgol di tangannya yang juga mengikat satu orang tahanan lainnya. Borgol itu tampak tidak kuat sehingga terlepas.

Dengan cepat, Sandit langsung meloncat pagar dan menuju hutan di belakang Kantor PN Sarolangun. Petugas yang mengiringi Sandit langsung berupaya melakukan pengejaran. Namun, Sandit tampak licin berlari secepat kilat.

Kapolres Sarolangun AKBP Budi Prasetya mengatakan, pasca insiden kaburnya tahanan hingga Kamis sore pencarian terus dilakukan. Tim gabungan terdiri dari Polres Sarolangun, Kodim, dan Kejari Sarolangun.

"Hari ini kita masih melakukan pencarian. Pencarian ini melibatkan 50 personil kepolisian, 20 personil TNI dan 15 dari pihak jaksa," kata AKBP Budi kepada wartawan.

Budi mengatakan bahwa tim gabungan telah membuka posko di PN Sarolangun. Bagi masyarakat yang mendapatkan informasi terkait keberadaan Sandit bisa melapor.

"Posko yang kita bentuk di PN Sarolangun diketuai oleh Wakapolres, apabila masyarakat mendapatkan informasi terkait keberadaan narapidana silahkan lapor dan akan kami tindaklanjuti," ujarnya.

Ia juga berharap dari kejadian ini tidak mengganggu ketenangan masyarakat. Karena menurutnya, aparat penegak hukum terus bekerja mengejar tahanan yang kabur tersebut.

Lebih lanjut, Budi mengatakan untuk pencarian ini petugas dilengkapi tongkat baton untuk pertahanan diri. Dia juga meminta petugas yang melakukan pencarian agar menangkap Sandit dengan cara humanis.

"Kita sudah bekali petugas dengan tongkat baton, karena kita ketahui narapidana kabur tidak membawa senjata. Kita minta petugas tangkap dengan cara humanis," pungkasnya.




(dai/dai)


Hide Ads