Sebelum warga tertembak peluru hingga tewas saat acara resepsi pernikahan adat Begawi di Lampung Tengah, Muhammad Saleh Mukadam telah melepaskan beberapa kali tembakan. Hal tersebut dibuktikan dengan 7 selongsong peluru yang ditemukan di lokasi kejadian.
"Kalau kita lihat dari jumlah selongsong peluru yang kami temukan di lokasi kejadian ada 7 selongsong," kata Kapolres Lampung Tengah AKBP Andik Purnomo Sigit, Minggu (7/7/2024).
Sejumlah selongsong peluru yang ditemukan di lokasi yakni 4 kaliber 5,56 m dan 3 kaliber 9 mm. Meski begitu, Andik menyampaikan pihaknya belum bisa menyimpulkan proyektil mana yang mengenai kepala korban bernama Salam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari tujuh selongsong peluru itu ada satu yang mengenai korban. Jadi yang kami temukan selongsong peluru di TKP itu 4 kaliber 5,56 mm dan 3 kaliber 9 mm. Kami akan melakukan uji balistik terlebih dahulu untuk mengetahui peluru mana yang mengenai kepala korban ini," jelasnya.
Atas peristiwa ini, polisi juga menyita 4 senjata api milik anggota DPRD Lampung Tengah ini. Adapun senjata api yang diamankan dari Mukadam yakni jenis Zoraki Mod 914-T dan magasinnya, 1 Pucuk Senpi Laras Panjang FNC Belgia dan magasin, 1 Pucuk Senpi HS dan magasin, 1 Pucuk Senpi Revolver Cobra dan dus magasin, 60 butir amunisi Kaliber 5,56 mm, 34 butir amunisi kaliber 9 mm serta beberapa selongsong peluru.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik peristiwa tersebut berawal dari kegiatan rangkaian adat dalam resepsi pernikahan untuk menyambut keluarga besan.
"Peristiwa terjadi di Kampung Mataram, Kabupaten Lampung Tengah pukul 10.00 WIB. Saat itu dalam acara resepsi pernikahan ada kegiatan adat menyambut keluarga besan. Kemudian dalam kegiatan itu pelaku MSM ini hadir sebagai warga yang ditokohkan untuk melepaskan tembakan sebagai penyambutan,"katanya kepada detikSumbagsel, Sabtu (6/7/2024).
Namun rupanya senjata api yang digunakan oleh MSM ini melepaskan tembakan dan langsung mengarah ke seorang warga yang saat itu tengah berada di lokasi.
"Senjata api yang ditembakkan itu rupanya peluru nya ini mengenai seorang warga yang kala itu tengah duduk di dekat parit di lokasi kejadian. Peluru tersebut langsung mengenai kepalanya. Luka tembakan itu di kening kanan korban," tutur Umi.
(des/des)