Asep Supriadi (31), pelaku perampokan yang menyekap 6 anak dan asisten rumah tangga (ART) di Palembang, Sumatera Selatan, ternyata menggunakan pistol mainan. Saat ini, dia sudah ditetapkan sebagai tersangka.
"Iya setelah kita amankan (tersangka) ternyata alat yang digunakan tersangka adalah senpi mainan (pistol mainan). Alat tersebut digunakan untuk menakut-nakuti para korban yang saat itu berada di dalam rumah," kata Kapolrestabes Palembang, Kombes Harryo Sugihhartono, Sabtu (5/7/2024).
Setelah menodongkan pistol mainan tersebut kepada ART, tersangka meminta ART itu menunjukkan tempat pemilik rumah menyimpan barang berharganya namun tidak ketemu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tersangka berhasil membawa kabur 2 unit Handphone (HP) milik ART dan anak pemilik rumah. Satu unit handphone sudah dijual tersangka dengan seorang pelajar dengan harga 150 ribu namun baru dibayar 50 ribu oleh pembeli," ujarnya.
Selain mengamankan pelaku, lanjut Harryo, pihaknya juga mengamankan pakaian yang digunakan tersangka dalam melakukan aksinya.
"Iya selain pistol mainan juga diamankan helm warna hitam, jaket, serta 1 unit Handphone," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, video perampokan rumah di Palembang yang diduga menggunakan senjata api (senpi) viral di media sosial. Perampok awalnya pura-pura numpang berteduh.
Perampokan rumah tersebut terjadi di Jalan Mayor Zen, Lorong Setia, Kecamatan Kalidoni, Kota Palembang pada Minggu (30/6/2024) sekitar pukul 14.26 WIB.
Pelaku masuk ke dalam rumah korban melalui pintu samping, dan langsung menodongkan diduga Senpi kepada Asisten Rumah Tangga (ART).
"Iya saat itu kondisi lagi hujan. Saya keluar dan melihat pelaku berdiri di samping teras rumah dan pelaku izin numpang berteduh. Setelah itu saya masuk lagi," kata ART berinisial K, Selasa (2/7/2024).
"Pelaku masuk ke dalam rumah dan menodongkan diduga senpi ke pipi sebelah kiri saya dan berkata serahkan harta berharga, uang, dan HP," ungkapnya.
(csb/csb)