Rombongan pemuda bersenjata tajam yang masuk toko kemudian mengejar kelompok lain di Pangkalpinang berawal dari aksi pengeroyokan, dan ingin balas dendam. Hal itu terungkap setelah polisi meringkus tiga orang yang masih berstatus pelajar dalam video itu.
Adapun tiga pelaku yang diamankan yakni berinisial GG (16) berperan membawa celurit besar bewarna biru yang terekam CCTV. Kemudian, RAY (16) membawa besi plat gergaji berwarna silver dan KV (16), sebagai joki motor. GG dan RAY mengaku sebagai gangster city bastad kelompok pelajar.
Peristiwa tersebut terjadi, di Toko Sembako Jalan Solihin, Kelurahan Melintang, Kecamatan Rangkui, Kota Pangkalpinang, Selasa (2/7/2024) pukul 03.00 WIB. Aksi koboi mereka viral setelah terekam CCTV toko kemudian di-upload di media sosial.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasat Reskrim Polresta Pangkalpinang AKP Muhammad Riza Rahman menjelaskan kronologi berawal ketika gangster City Bastad melihat 3 anggota Gangster Anjing Galak berboncengan motor melintas dari MCDonals menuju Daerah Pedindang.
"Melihat itu, pelaku bersama anggota gangster (city bastad) lainnya mengejar korban (gangster anjing galak). Mereka membawa beberapa senjata tajam jenis samurai, pedang, golok dan celurit," jelas Riza kepada detikSumbagsel, Kamis (4/7/2024).
Karena kalah jumlah, korban yang merupakan anggota gangster Anjing Galak itu melarikan diri hingga sejauh 500 meter dari simpang SD Tresia. Kelompok GG dan RAY terus mengejarnya, diduga gangster City Bastad ini menyimpan dendam.
Korban yang saat itu terpojok, lalu masuk ke dalam toko sembako meminta pertolongan untuk bersembunyi.
"Pelaku inisial GG, RAY dan beberapa rekannya mengejar korban menggunakan senjata tajam hingga ke dalam toko tersebut. Namun, korban berhasil sembunyi sehingga pelaku tidak dapat melukai korban," ungkapnya.
Pelaku yang kesal melihat sepeda motor korban yang terparkir di luar langsung dirusak. Dari Jok hingga body motor menggunakan besi plat sisir dan celurit.
Saat ini, polisi masih memburu pelaku lainnya yang tergabung dalam kelompok gengster tersebut.
(csb/csb)