Darto Korban Tewas Duel Maut di Banyuasin Sempat Cekcok dengan Pelaku

Sumatera Selatan

Darto Korban Tewas Duel Maut di Banyuasin Sempat Cekcok dengan Pelaku

Prima Syahbana - detikSumbagsel
Rabu, 26 Jun 2024 20:40 WIB
Tampang Dodi Friyanto, tersangka pembunuhan tukan bangunan bernama.Darto saat diamankan polisi.
Foto: Tampang Dodi Friyanto, tersangka pembunuhan tukan bangunan bernama.Darto saat diamankan polisi. (Dok. Polres Banyuasin)
Banyuasin -

Polisi telah menahan dan menetapkan Dodi Friyanto (36) menjadi tersangka penganiayaan berujung pembunuhan terhadap kuli bangunan, Darto (64), di Banyuasin, Sumatera Selatan. Sebelum aksi pembunuhan tersebut, antara pelaku dan korban sempat selisih paham dan cekcok.

Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Rosa Putra membeberkan fakta kejadian yang sebenarnya. Menurutnya, sebelum peristiwa itu terjadi pada Selasa (15/6) pukul 08.00 WIB, awalnya Dodi dan saksi Danu mendatangi korban.

"Saat itu korban ini sedang bekerja membangun rumah warga di Dusun Sridadi Desa Sri Kembang Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin," katanya dikonfirmasi detikSumbagsel, Rabu (26/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedatangan Danu ke TKP hendak menanyakan ke Darto soal pembangunan rumahnya yang belum rampung. Ia mempertanyakan alasan Darto memilih bekerja di tempat lain padahal di rumahnya belum selesai.

"Kemudian mereka (Danu, Dodi dan Darto) mengobrol saat pertemuan itu (membahas pembangunan rumah Danu yang belum dirampungkan Darto)," katanya.

ADVERTISEMENT

Saat perbincangan berlangsung, terjadi perdebatan antara mereka dikarenakan selisih paham terkait pembangunan rumah Danu tersebut. Diduga sama-sama tersulut emosi, Dodi yang merupakan kakak ipar Danu lalu terlibat duel maut dengan korban.

"Setelah ribut atau cekcok karena selisih paham dan terjadilah penganiayaan. Pelaku menusuk korban sebanyak 3 kali tusukan dengan menggunakan sebilah pisau tepatnya mengenai di bagian badan yaitu dada sebelah kanan, dada bagian tengah dan rusuk sebelah kiri," ungkapnya.

Warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung mendekati korban melihat korban sudah berlutut sambil tersungkur. Sementara Dodi langsung kabur melarikan diri.

"Selanjutnya korban langsung dibawa warga ke Puskesmas Betung Kota dan tiba di Puskesmas Betung kota saat dilakukan pemeriksaan oleh dr Sisca Angela, korban sudah meninggal dunia akibat luka tusuk yang dialaminya," jelasnya.

Atas kejadian itu, lanjutnya, pihak korban melaporkan kejadian tersebut ke Polres Banyuasin. Dan setelah menerima laporan polisi langsung bergerak melakukan penyelidikan.

"Setelah mendapat informasi keberadaan persembunyian pelaku, sekitar pukul 11.45 WIB pelaku berhasil diamankan tanpa adanya perlawanan, saat bersembunyi di Babat Supat, Musi Banyuasin. Kemudian pelaku berikut barang bukti dibawa ke Polres Banyuasin untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," bebernya.

Dari pengungkapan itu, sambungnya, selain menetapkan Dodi menjadi tersangka polisi juga berhasil menyita sejumlah barang bukti seperti 1 motor Yamaha Mio Soul tanpa body, senjata tajam jenis pisau, baju korban dan celana yang dikenakan korban saat kejadian.




(dai/dai)


Hide Ads