K (43) tinggal di Kecamatan Sumber Harta. Saat diinterogasi, ia mengaku sengaja membekap bayi yang baru dilahirkannya pada Sabtu (22/6/2024) pukul 19.30 WIB. Ia melahirkan di rumahnya tanpa bantuan medis.
"Sekitar pukul 20.00 WIB sehabis melahirkan, bayi tersebut dibekap oleh pelaku menggunakan kain sehingga bayi tersebut meninggal dunia. Pelaku kemudian menyimpan jasad bayi tersebut di dalam lemari di kamar pelaku," kata Kasi Humas Polres Musi Rawas, AKP Herdiansyah, Senin (24/6/2024).
Terbongkarnya Kasus Ibu Bunuh Bayi
Kasus pembunuhan tersebut terungkap pada Senin (24/6/2024) pukul 11.00 WIB. Saat itu sang anak kandung berinisial R (25) mendatangi rumah K.
"Saksi pada saat itu mau ke kebun belakang rumah orang tuanya. Ketika sampai di lokasi, saksi mencium bau menyengat dari arah jendela kamar rumah ibunya," imbuhnya.
Ketika masuk ke rumah ibunya, saksi langsung mengecek bagian kamar tersebut. Ia kaget melihat ada jasad bayi di sana.
"Saat memasuki rumah tersebut dan ingin mengecek kamar ibu yang ternyata terkunci, saksi kemudian membuka paksa pintu kamar tersebut dan menemukan sumber bau menyengat tersebut berasal dari dalam lemari baju di kamar ibunya. Setelah saksi membuka lemari tersebut, ditemukan bayi dengan kondisi sudah meninggal," jelasnya.
Bayi itu berjenis kelamin perempuan dan dibungkus kain batik. Menurut Herdiansyah, saksi kemudian melapor ke ayahnya (mantan suami pelaku) dan ke Lurah setempat. Kemudian pada pukul 15.30 WIB, pelaku diamankan serta diinterogasi lebih lanjut di Polres.
Motif Ibu Bunuh Bayi
Mengapa K (43) tega membekap bayinya yang baru lahir hingga tewas. Polisi menyebut aksi pembunuhan itu dipicu rasa malu.
"Malu dengan keluarga karena hamil di luar nikah. Dia ini sudah dua tahun pisah dengan suaminya," kata Kasat Reskrim Polres Musi Rawas, AKP Herman Junaidi saat dikonfirmasi detikSumbagsel, Selasa (25/6/2024).
Untuk diketahui, K sudah cerai dengan suaminya dan tinggal di rumah tersebut sendirian. Bayi yang dilahirkan itu diduga hasil dari hubungan gelap dengan pria lain.
Kondisi Ibu yang Bunuh Bayi
Menurut Herman, kondisi fisik pelaku sudah sehat. Polisi juga meminta visum dari pihak kedokteran, untuk memastikan apakah pelaku benar baru melahirkan atau tidak.
"Kondisinya sehat pascamelahirkan, sudah divisum juga oleh dokter," ungkap AKP Herman.
Sementara mengenai kondisi mental pelaku, Herdiansyah mengatakan masih terguncang. Pelaku masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
"Sekarang masih dilakukan pemeriksaan di Polres, tapi keadaannya masih terguncang," tutupnya.
(sun/dai)