Minimarket di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), dibobol maling. Dalam aksinya, kawanan pencuri menggasak ratusan rokok dan uang di mesin anjungan tunai mandiri (ATM) di minimarket tersebut.
Pembobol minimarket itu terjadi di Jalan Tanjung Barangan, Kelurahan Bukit Baru, Kecamatan Ilir BaratI,Palembang, Selasa (25/6/2024) dini hari.
"Ada pencuri dini hari tadi masuk ke toko. Dia bobol ATM dan mengambil semua rokok di display," kata Adi Marwan (28), karyawan minimarket, Selasa.
Dia mengatakan, pihaknya baru menyadari tokonya dibobol saat melihat dua mesin ATM sudah rusak. Bahkan, salah satu ATM sudah dalam keadaan kosong. Namun, lanjutnya, pelaku membobol uang di ATM lainnya.
Setelah itu, kata Adi, rekan kerjanya melihat bahwa rokok yang terletak di belakang kasir sudah raib.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Toko kami tidak 24 jam. Saat masuk, pertama kali sadar setelah lihat ATM rusak. Awalnya tidak sadar karena pintu terlihat normal, tidak ada tanda dibobol," katanya.
Setelah kejadian itu, sambungnya, mereka langsung mengecek CCTV. Dari rekaman tersebut terlihat pelaku mulai melakukan aksinya pukul 02.16 WIB.
"Kemungkinan besar, pelaku masuk melalui pintu belakang. Setelah bobol ATM, dia (pelaku) mengambil rokok," katanya.
Atas kejadian itu, Adi mengatakan, pihaknya mengalami kerugian sebesar Rp 7,35 juta dari 155 bungkus rokok yang raib. Selain itu, katanya, maling tersebut juga menggondol uang sekitar Rp 2,45 juta di ATM.
"Setelah dihitung dari sistem kami, jumlah yang diambil 155 rokok. Uang yang diambil di ATM sekitar Rp 2,45 juta," ungkapnya.
Sementara itu, Kapolsek Ilir Barat 1, Kompol Ginanjar Aliya Sukamana mengatakan kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh salah satu pegawainya bernama Salsa saat dia membuka rolingdor sekitar pukul 06.15 WIB. Saat itu, dia melihat dua mesin ATM yang ada di dalam toko rusak.
"Saat saksi Salsa membuka rolingdor ia (Salsa) melihat dua mesin ATM Mandiri dan BNI dalam keadaan rusak," katanya, Selasa.
Setelah melihat mesin ATM rusak, sambungnya, saksi mendapati beberapa bungkus rokok hilang. Selanjutnya mereka melaporkan hal tersebut kepihak kepolisian.
"Pihak Alfamart, diperkirakan mengalami kerugian berupa rokok berbagai merek, ditaksir sebesar Rp 6 Juta," ujarnya.
Sementara itu mesin ATM Mandiri mengalami kerugian uang rijek sebesar Rp 2.450.000 ribu pecahan Rp 50 ribu serta mesin ATM rusak.
"Sedangkan mesin ATM BNI hanya mengalami kerusakan," ujarnya.
(csb/csb)