Kronologi Siswi SMK Tinggalkan Rumah Lalu Ditemukan Tewas di Kebun Karet

Sumatera Selatan

Kronologi Siswi SMK Tinggalkan Rumah Lalu Ditemukan Tewas di Kebun Karet

Prima Syahbana - detikSumbagsel
Jumat, 21 Jun 2024 15:20 WIB
Mayat wanita ditemukan di kebun karet, diduga korban perampokan disertai pemerkosaan.
Pelajar SMK ditemukan tewas di kebun karet OKU Timur. Foto: Dok. Istimewa
OKU Timur -

Identitas mayat yang ditemukan terkapar di kebun karet Ogan Komering Ulu (OKU) Timur telah terungkap. Korban merupakan pelajar SMA berinisial UA (16). Sebelum ditemukan tewas, dia dilaporkan meninggalkan rumah tanpa pamit untuk bertemu teman sekolahnya.

Hal itu diungkapkan Kapolsek Madang Suku 1 OKU Timur AKP Dwi Hendro berdasarkan penyelidikan sementara yang dilakukan Polsek bersama Satreskrim Polres OKU Timur.

"Benar, kita dapat informasi sebelumnya (ditemukan tewas di kebun karet) korban memang sempat bertemu teman sekolahnya," kata Kapolsek kepada detikSumbagsel, Jumat (21/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Korban diketahui merupakan pelajar kelas 10 di salah satu SMK di OKU Timu. Dia awalnya pergi dari rumah tanpa berpamitan pada Rabu (19/6) sekitar pukul 10.00 WIB.

"Korban ini merupakan pelajar SMK, kelas 10 dan mau naik ke kelas 11. Dia hilangnya baru satu hari satu malam lah ya, Rabu sekitar pukul 10.00 WIB dia keluar dari rumah tak ngomong ke keluarganya mau pergi ke mana," katanya.

ADVERTISEMENT

Namun saat dilakukan penyelidikan ke sekolah korban, polisi mendapat informasi bahwa UA ternyata sempat bertemu teman di sekolahnya di hari tersebut. Rekan korban mengaku terakhir bertemu korban saat korban hendak pulang sekitar pukul 14.00 WIB di hari yang sama.

"Keterangan dari teman sekolahnya itu dia (UA) bubar dari sekolah sekitar pukul 14.00 WIB," katanya.

Polisi mencocokkan informasi tersebut dengan keterangan keluarga. Menurut keluarga, korban biasanya mendatangi tempat kerja sang kakak perempuannya sepulang sekolah untuk pulang ke rumah bersama.

"Biasanya dia (UA) itu kan (sebelum pulang ke rumah) sering jemput ayuk-nya ke tempat kerja di toko sekitar pukul 17.00 WIB. Tapi sekitar pukul 16.00 WIB HP korban sudah tidak aktif lagi," bebernya.

Dugaan sementara, peristiwa korban dibunuh dan mayatnya dibuang di kebun karet itu terjadi antar pukul 14.00-16.00 WIB di hari tersebut.

"Dugaan (korban dibunuh lalu mayatnya dibuang) itu terjadi di bawah pukul 17.00 WIB, di hari tersebut," katanya.

Ayah korban yang panik karena HP korban sudah tak bisa dihubungi sore hingga malam mencoba mencari korban ke tempat keluarga dan teman-temannya, namun hasilnya nihil. Hingga akhirnya pada Kamis (20/6) sekitar pukul 08.00 WIB korban akhirnya ditemukan tewas di lokasi tersebut.

"Dicari bapaknya ke seputaran tempat keluarga dan temannya nggak ada. Sampai pagi (20/6) korban ditemukan di kawasan kebun karet kondisi tersebut," jelasnya.

Sebelumnya, polisi mengungkap identitas mayat wanita terkapar di kebun karet Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan ternyata pelajar SMK. Dari pengecekan fisik korban mengalami sejumlah luka di bagian kepala.

Adapun identitas korban yakni UA (16), seorang pelajar SMK, warga Kemang Raya, Desa Pujo Rahayu, Kecamatan Belitang I, OKU Timur.

"Benar, identitasnya sudah terkonfirmasi yaitu seorang pelajar berusia 16 tahun tersebut," kata AKP Dwi Hendro.

Berdasarkan pengecekan fisik, katanya, memang ditemukan luka kasat mata di tubuh korban. Luka itu berada di bagian leher dan kepala korban, diduga bekas hantaman benda tumpul.

"Iya, kalau dilihat secara fisik memang ada beberapa luka di bagian kepala, di leher juga. Penyebab diduga benda tumpul kayaknya," kata Kapolsek.




(des/des)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads