Polisi mengungkap identitas mayat wanita yang terkapar di kebun karet Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, ternyata pelajar SMK. Dari pengecekan fisik, korban mengalami sejumlah luka di bagian kepala.
Adapun identitas korban yakni UA (16), seorang pelajar SMK, warga Kemang Raya, Desa Pujo Rahayu, Kecamatan Belitang I, OKU Timur.
"Benar, identitasnya sudah terkonfirmasi yaitu seorang pelajar berusia 16 tahun tersebut," kata Kapolsek Madang Suku 1 OKU Timur AKP Dwi Hendro dikonfirmasi detikSumbagsel, Jumat (21/6/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dwi menerangkan berdasarkan pengecekan fisik, memang ditemukan luka kasat mata di tubuh korban. Luka itu berada di bagian leher dan kepala korban, diduga bekas hantaman benda tumpul.
"Iya, kalau dilihat secara fisik memang ada beberapa luka di bagian kepala, di leher juga. Penyebab diduga benda tumpul kayaknya," kata Dwi.
Dari keterangan sementara, korban hilang dari rumah satu hari sebelum akhirnya ditemukan meninggal dunia dalam keadaan tak wajar tersebut.
"Ditemukannya Kamis kan ya awalnya sekitar pukul 08.00 WIB oleh warga. Tapi dia sudah pergi atau hilang dari rumah pada Rabunya (19/6) sekitar pukul 10.00 WIB," katanya.
Polisi hingga kini masih menunggu hasil pemeriksaan dari pihak rumah sakit untuk memastikan apakah UA juga merupakan korban pemerkosaan atau tidak.
"Nah kalau itu (UA diduga diperkosa sebelum dibunuh) kita belum tahu, kita masih nunggu hasil dari rumah sakit," jelasnya.
Sebelumnya, warga Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, digegerkan penemuan mayat wanita terkapar di kebun karet. Wanita berbaju merah muda itu diduga korban perampokan disertai pemerkosaan.
Informasi dihimpun detikSumbagsel, korban diduga merupakan warga Pujo Rahayu, BK9 Belitang, OKU Timur. Kasat Reskrim Polres OKU Timur AKP Mukhlis membenarkan korban ditemukan tergeletak di sebuah kebun karet dekat Gedung Bulog, Karet, Desa Tebing Sari Mulya, Kecamatan Belitang Madang Raya (BK 9), OKU Timur pada Kamis (20/6).
"Iya benar, telah ditemukan mayat wanita di sekitar lokasi tersebut. Ditemukan sekitar pukul 10.00 WIB tadi," kata Mukhlis dikonfirmasi detikSumbagsel, Kamis (20/6/2024).
Mukhlis tak menampik bahwa korban merupakan warga BK9 Belitang. Namun dia belum menjelaskan identitas korban secara rinci.
"Informasinya memang begitu (korban warga BK9 Belitang), untuk namanya nantinya ya kita masih lidik," katanya.
Baca juga: Mayat Misterius Ditemukan di Sungai Musi, Kaki Terikat ke Karung Isi Batu
Korban awalnya ditemukan warga yang melintas. Kondisinya tertelungkup mengenakan baju merah muda, bawahan putih, dan hijab krem.
"Iya, ditemukan oleh warga kemudian dilaporkan. (Mayatnya) sudah dibawa ke rumah sakit, masih diperiksa," katanya.
Mukhlis juga enggan menanggapi lebih jauh terkait isu yang menyebut korban diduga dirampok dan diperkosa. Hingga kini kepolisian masih melakukan penyelidikan di lapangan. Pihaknya juga masih menunggu keterangan dari rumah sakit mengenai kondisi fisik korban.
"Belum tahu (soal dugaan korban dirampok dan diperkosa lalu dibunuh). (Kondisi tubuh korban) masih diperiksa di rumah sakit. Ini kita masih di lapangan ya, kita masih lidik. Kita masih mengumpulkan keterangan di lapangan," jelasnya.
(des/des)