Gadaikan Motor demi Bantu Teman Wanita, Andika Malah Kehilangan Kendaraannya

Sumatera Selatan

Gadaikan Motor demi Bantu Teman Wanita, Andika Malah Kehilangan Kendaraannya

Bagus Rahmat Nugroho - detikSumbagsel
Rabu, 19 Jun 2024 19:40 WIB
Andika saat membuat laporan ke SPKT motornya yang digadaikan hilang.
Andika saat membuat laporan ke SPKT motornya yang digadaikan hilang. (Foto: Dian Fadillah)
Palembang -

Seorang pria di Palembang bernama Andika (27), kehilangan motor usai mengadaikan kendaraannya demi membantu teman wanitanya yang sedang ditagih utang oleh pria berinisial R. Saat ini, korban sudah membuat laporan ke polisi.

Kejadian yang dialami Andika terjadi di Jalan Gub. H.A. Bastari, Lorong Pasiran, Silaberanti, Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, Kamis, (13/6/2024) sekitar pukul 21.00 WIB.

"Awalnya, aku lagi main di situ (tempat teman perempuan) entah dia itu minjam uang sama R (terlapor) aku ngak tahu. Tiba-tiba R (terlapor) datang minta uang, terus dia (teman perempuan) mau mengembalikan uang tapi belum ada, aku bilang pegang motor aku dulu jadi itulah aku gadai motor aku," jelas Andika, Rabu (19/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Andika mengaku rela menggadaikan motornya ke R karena ingin membantu teman perempuannya yang sedang terlilit utang.

"Demi nolong dia (teman perempuan) Mungkin ia minjam uang kepada si R sebanyak Rp 230.000 karena dia belum ada uang, jadilah saya mau nolong dengan cara gadaikan motor aku dulu," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Andika mengatakan sudah mengenal teman perempuannya sejak dirinya masih SMA.

"Saya udah lama kenal dengan dia sejak masih duduk di bangku SMA," ujarnya.

Saat motornya dipegang R, Andika meminta terlapor untuk datang ke rumahnya jam 10. Sebab, akan dipakai untuk mengambil tabungan. Namun, saat datang R meminta STNK yang tidak ada perjanjian sebelumnya.

"Malam itu saya minta tolong ke R agar jam 10 datang untuk ambil uang di kantor Jakabaring lewat tabungan. Datang-datang minta STNK, padahal perjanjian di malam itu STNK ngak ada," jelasnya.

Kemudian pada saat motor hendak ditebus, motor miliknya sudah hilang entah ke mana.

"Motor ngak tahu mau ditebus ke mana karena sudah ngak ada lagi. Pokoknya si R ini nutup-nutupi terus," ujarnya.

Tak terima atas kejadian yang dialami. Andika pun melaporkan kejadian yang dialaminya ke SPKT Polrestabes Palembang.

"Korban sudah menceritakan kronologinya, laporan telah kami terima dan akan kami teruskan ke pihak reskrim untuk ditindalanjuti," ujar kepala SPKT Polrestabes Palembang, Kompol Padli.

Artikel ini ditulis oleh, Bagus Rahmat Nugroho peserta Magang Merdeka Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom




(csb/csb)


Hide Ads