Ombudsman Panggil Seluruh Kepala SMA Negeri di Palembang Soal PPDB Hari Ini

Sumatera Selatan

Ombudsman Panggil Seluruh Kepala SMA Negeri di Palembang Soal PPDB Hari Ini

Welly Jasrial Tanjung - detikSumbagsel
Rabu, 19 Jun 2024 08:30 WIB
Ombudsman RI menyatakan Kemenkeu melakukan maladministrasi karena belum membayar utang kepada masyarakat. Jumlah uang yang belum dibayar berkisar Rp 258,6 miliar.
Foto: Ilustrasi Ombudsman (Andhika Prasetia)
Palembang -

Ombudsman RI perwakilan wilayah Sumatera Selatan (Sumsel) akan memanggil seluruh Kepala SMA di Palembang mulai hari ini (19/6/2024). Hal ini dilakukan terkait adanya dugaan kecurangan proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

Kepala Kantor Ombudsman RI Perwakilan Sumsel, M Adrian Agustiansyah mengatakan akan memanggil 22 Kepala SMA di Palembang selama 2 hari yakni mulai Rabu-Kamis ini. Mereka diminta datang untuk menjelaskan proses PPDB dan verifikasi yang dilakukan terhadap murid yang datang ke sekolah.

"Hari ini sampai besok ada 22 Kepala SMA di Palembang akan kita panggil dan dimintai keterangan terkait dugaan kecurangan PPDB khususnya dari jalur prestasi. Pemanggilan mulai dari pukul 08.00 -12.00 WIB," katanya, saat dikonfirmasi detikSumbagsel Rabu (19/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Adrian, PPDB SMA ini khususnya dari jalur prestasi ada dugaan kecurangan. Para kepala sekolah yang dipanggil ke kantor Ombudsman akan dimintai penjelasan soal PPDB jalur prestasi. Semua kepala sekolah akan dipanggil termasuk yang tidak ada kecurangan sebagai bahan kajian Ombudsman dalam menyelidiki kasus kecurangan ini.

"Kalau dari laporan ada 6-7 sekolah tapi kita panggil semua biar ada penjelasan terkait kecurangan tersebut yang tidak ada kecurangan bisa kita kaji," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Selain pihak sekolah, Ombudsman juga akan memanggil Dinas Pendidikan Sumsel terkait PPDB ini.

"Dinas Pendidikan akan dipanggil juga," katanya.

Sebenarnya, lanjut Andrian, pihaknya telah meminta agar pelaksanaan PPDB jalur prestasi diberhentikan sementara karena adanya carut marut pelaksanaan PPDB SMA ini.

"Karena ada laporan dari orang tua PPDB jalur prestasi tidak sesuai. Jadi kita minta ditunda dulu PPDB SMA jalur prestasi sampai proses pemeriksaan ini selesai," tuturnya.




(dai/dai)


Hide Ads