Guru di Muara Enim Nyaris Tewas Usai Ditusuk dengan Sajam

Sumatera Selatan

Guru di Muara Enim Nyaris Tewas Usai Ditusuk dengan Sajam

Prima Syahbana - detikSumbagsel
Selasa, 18 Jun 2024 12:30 WIB
Pria yang menusuk guru di Muara Enim saat diamankan polisi.
Pria yang menusuk guru di Muara Enim saat diamankan polisi. (Foto: Istimewa/Polres Muara Enim)
Muara Enim -

Seorang guru di Muara Enim, Sumatera Selatan (Sumsel) bernama Kusnandar (58) nyaris tewas ditusuk senjata tajam oleh pelaku berinisial AU. Akibat kejadian itu, korban mengalami luka di perut dan sabetan pisau di tangan.

Kasi Humas Polres Muara Enim Iptu Situmorang mengatakan kejadian yang nyaris merenggut nyawa Kusnandar itu terjadi di Dusun III Desa Kota Baru, Kecamatan Lubai, pada Kamis (13/6) malam. Korban kesehariannya berprofesi sebagai seorang guru.

"Memang benar kejadiannya, korban (seorang guru) mengalami luka tusuk di bagian perut dan luka sabetan pisau di bagian tangannya," katanya dikonfirmasi detikSumbagsel, Selasa (18/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kejadiannya malam hari, pada Kamis 13 Juni sekitar pukul 20.00 WIB," sambungnya.

Informasi dihimpun detikSumbagsel, sebelum penganiayaan berlangsung sempat terjadi komunikasi antara pelaku, AU dengan seseorang via telepon. Setelah itu, pelaku emosi dan seketika mengeluarkan senjata tajam jenis pisau mengancam korban.

ADVERTISEMENT

"Korban dan pelaku cekcok setelah pelaku menerima telepon dari seseorang. Saat Kusnadar diancam pelaku, korban tidak meladeni dan pulang ke rumahnya," katanya.

Tak berselang lama, pelaku kembali menemuinya dan langsung menusuk korban menggunakan pisau panjang di bagian perut kiri. Saat pelaku diduga kembali akan menikamnya, Kusnandar pun berusaha melawan dengan menangkis sehingga tangannya mengalami beberapa luka akibat terkena sabetan pisau.

Saksi yang melihat kejadian itu mencoba melerai dan menyelamatkan nyawa korban. Kusnandar yang berlumuran darah kemudian dilarikan ke Puskesmas Beringin hingga dirujuk ke RS Bunda Prabumulih.

"Kakak kandung korban yang tak terima lalu melaporkan kejadian itu ke Polsek Lubai. Dari laporan itulah anggota melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap pelaku inisial AU tersebut," jelasnya.




(csb/csb)


Hide Ads