Pesan Getah Karet Senilai Rp 100 Juta, Yanto Ditipu Oknum Kades di OKU

Sumatera Selatan

Pesan Getah Karet Senilai Rp 100 Juta, Yanto Ditipu Oknum Kades di OKU

Bagus Rahmat Nugroho - detikSumbagsel
Jumat, 14 Jun 2024 06:30 WIB
Yanto saat melaporkan terlapor ke SPKT
Foto: Yanto saat melaporkan terlapor ke SPKT. (Bagus Rahmat Nugroho)
Palembang -

Yanto (38), pria di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) menjadi korban penipuan pembelian getah karet oleh oknum Kepala Desa (Kades) di Kabupaten OKU berinisial A. Atas penipuan tersebut, Yanto mengalami kerugian mencapai Rp 100 juta.

"Hari ini saya melapor atas tindak penipuan karena kita sudah kirim uang (kepada terlapor) tetapi barang (getah karet) tidak sampai," ujarnya, Kamis (13/6/2024).

Yanto menjelaskan dirinya memesan getah karet kepada A pada Selasa (4/6/2024) dan mentransfer uang panjar ke rekening yang diberikan terlapor. Karet tersebut dijanjikan akan diantar keesokan harinya. Ia akan membayar penuh sisanya saat karet itu tiba.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Awalnya kita kirim uang, terus getah karet masuk besoknya. Tapi sampai hari ini belum ada barang yang masuk bahkan sekilo pun tidak ada," terangnya.

Yanto mengaku bahwa ia sudah sering membeli getah karet dengan terlapor bahkan sudah puluhan tahun tetapi baru kali ini ia mengaku ditipu.

ADVERTISEMENT

"Sudah sering bahkan saat ini kita sudah puluhan tahun sama dia, baru inilah ada kendala. Kendala apa itu aku gak tahu," tuturnya.

Yanto pernah menemui terlapor untuk meminta kejelasan namun sia-sia. Yanto juga masih menunggu itikad baik dari terlapor untuk mengembalikan uang yang sudah ia transfer tersebut.

"Dengan uang kita kembali itu sudah cukup," tukasnya.

Atas kejadian itu, A bisa dijerat dengan tindak pidana Penipuan/Perbuatan Curang UU Nomor 1 Tahun 1946 tentang KUHP sebagaimana dimaksud dalam Pasal 278 KUHP dan atau 372.

"Laporan telah kami terima, kami teruskan ke pihak berwenang untuk proses lebih lanjut," ujar Kepala SPKT Polrestabes Palembang, Kompol Padli.

Artikel ini ditulis oleh Bagus Rahmat Nugroho peserta Magang Merdeka Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(dai/dai)


Hide Ads