Tampang Soffadli yang Penggal Kepala Fahman dan Buang Jasadnya ke Sungai

Jambi

Tampang Soffadli yang Penggal Kepala Fahman dan Buang Jasadnya ke Sungai

Dimas Sanjaya - detikSumbagsel
Kamis, 13 Jun 2024 13:00 WIB
Soffadli, pelaku yang memenggal kepala Fahman dan membuang mayatnya ke sungai di Bungo.
Soffadli di Polres Bungo. Foto: Dok. Polres Bungo
Bungo -

Polisi menangkap Soffadli (26), pelaku yang memenggal kepala tetangganya, Fahman (30), dan membuang mayatnya di Sungai Batang Tebo, Kabupaten Bungo, Jambi. Mayat Fahman ditemukan tanpa kepala pada Minggu (9/6).

Pelaku dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Bungo, Kamis (13/6). Ia telah mengenakan baju tahanan berwarna oranye dengan tangan diborgol. Begini penampakannya.

Soffadli, pelaku yang memenggal kepala Fahman dan membuang mayatnya ke sungai di Bungo.Soffadli, pelaku yang memenggal kepala Fahman dan membuang mayatnya ke sungai di Bungo. Foto: Dok. Polres Bungo

"Kejadian berawal potongan tubuh korban pada Minggu pagi di tepian sungai oleh warga. Setelah kita bawa ke rumah sakit kita belum tahu identitas korban," kata Kapolres Bungo AKBP Singgih Hermawan, Kamis (13/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tim Inafis dan dokter RSUD Hanafie Muaro Bungo melakukan identifikasi mayat. Melalui pengecekan sidik jari dan dicocokkan dengan pakaian korban, dapat diketahui identitas korban ialah Fahman bin Saleh (30).

"Hari itu ada keluarga yang datang ke Polres. Bahwa pada hari Sabtu keluarga itu melaporkan kehilangan anaknya. Setelah olah TKP dan pencocokan identifikasi ternyata betul korban adalah Fahman," lanjut Singgih.

ADVERTISEMENT

Jasad korban selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. Polisi kemudian menggali lebih dalam informasi terakhir korban pergi dari rumah hingga didapatkan informasi terakhir pergi bersama Soffadli.

"Tim Polres dan Polsek bergerak ke rumah korban mengambil keterangan saksi hingga mengerucut pada satu nama pelaku itu," ujarnya.

Selanjutnya, pada Selasa (11/6) sekira pukul 04.00 WIB, Tim Satreskrim Polres Bungo dan Resmob Polda Jambi berhasil menangkap pelaku yang tak jauh dari rumah dan TKP pembunuhan tersebut.

"Pelaku diamankan di daerah Lubuk Landai pada Selasa subuh," terangnya.

Singgih menambahkan, setelah mengamankan pelaku, polisi melakukan olah TKP dan menggali motif pembunuhan itu. Kepada polisi, pelaku mengaku nekat membunuh karena sakit hati atas perkataan korban.

"Pelaku kesal setelah mendengar perkataan korban yang mengatakan pelaku yatim piatu," ujarnya.

Pada saat mengeksekusi korban, pelaku juga diketahui mengambil sejumlah barang-barang korban seperti motor dan HP.




(des/des)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads