Penjabat (Pj) Wali Kota Palembang Ratu Dewa mengungkapkan truk yang melindas Risky Nur Shiva (19) hingga tewas usai terseret di Jalan HM Noerdin Pandji, Kecamatan Sukarame, Palembang, tidak melanggar aturan jam melintas.
Ratu Dewa menjelaskan peristiwa itu terjadi pada Selasa (11/6/2024) sekitar pukul 14.00 WIB. Motor yang dikendarai Risky masuk ke dalam lubang dan terlindas truk yang hendak keluar dari arah simpang Kebun Sayur menuju simpang Bandara.
"Kita sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk kejadian tersebut, jam operasional truk keluar kota Palembang tidak menyali aturan untuk jamnya sudah benar. Namun korban masuk lubang dan sopir truk tak sempat ngerem hingga menghantam korban," kata Ratu Dewa kepada awak media, Rabu (12/6/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dewa mengatakan setelah kejadian tersebut, Pemkot Palembang juga sudah berkoordinasi dengan pihak provinsi untuk segera melakukan penampalan jalan di lokasi itu agar tidak menimbulkan korban jiwa lain. Diketahui jalan tersebut merupakan kewenangan provinsi.
"Untuk penyebabnya laka tersebut karena masuk lubang, kita juga sudah meminta pihak provinsi segera melakukan perbaikan terhadap jalan tersebut agar tidak menimbulkan korban jiwa lain," ungkapnya.
Sedangkan sopir truk nopol BG 8645 UW atas nama Andika, warga Talang Kelapa, sedang diperiksa oleh Satlantas Polrestabes Palembang. Sopir dinilai telah menyebabkan korban meninggal dunia.
"Untuk pelakunya sendiri yang merupakan sopir truk kini berada di Polrestabes Palembang untuk dilakukan pemeriksaan,"ujar Dewa.
Sebelumnya diberitakan, pemotor di Palembang tewas tertabrak truk setelah jatuh saat melewati jalan berlubang. Kecelakaan tersebut terjadi di Jalan Noerdin Pandji, Kelurahan Kebun Bunga, Kecamatan Sukarami, Kota Palembang pada Selasa (11/6) sekitar pukul 14.00 WIB. Pengendara motor yang tewas itu yakni Risky (19).
Berdasarkan keterangan saksi bernama Dedi, Risky melaju dari arah Kebun Sayur menuju Simpang Bandara. Namun sepeda motor yang dikendarainya jatuh saat melewati lubang.
"Korban ini jalan dari arah sana (Kebun Sayur). Waktu melewati lubang besar yang ada di jalan, dia terjatuh ke kiri dan langsung disambar oleh truk besar dari arah yang sama," ujar Dedi saat diwawancarai detikSumbagsel.
(des/des)