Suami di Bangka Barat Sandera Istri Pakai Sajam, Kini Polisi Memburunya

Bangka Belitung

Suami di Bangka Barat Sandera Istri Pakai Sajam, Kini Polisi Memburunya

Deni Wahyono - detikSumbagsel
Sabtu, 08 Jun 2024 18:00 WIB
Suami di Bangka Barat tega menyandera istrinya dengan senjata tajam
Suami di Bangka Barat tega menyandera istrinya dengan senjata tajam . (Foto: Istimewa)
Bangka Barat -

Suami di Bangka Barat, bernama Andot (36) tega menyandera istrinya, Ayu (32) dengan menggunakan senjata tajam. Belum diketahui pasti motif dari penyanderaan sang suami tersebut.

Peristiwa penyanderaan itu terjadi, di rumah kontrakan mereka Kelurahan Menjelang, Kecamatan Mentok, Babar, Jumat (7/6/2024) malam. Pasutri ini berasal dari Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel).

Menurut informasi, kejadian ini sudah ketiga kalinya dialami Ayu. Pertama di daerah asalnya dan 2 kali di Pulau Bangka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Petugas gabungan yang mendapat laporan mendatangi lokasi kejadian perkara (TKP). Mereka tak bisa berbuat banyak, karena Andot mengalungkan sajam ke leher istrinya. Keduanya baru tinggal di kontrakan ini 2-3 bulan, dan kurang bersosialisasi.

Ketua RT setempat, Herry Adhipian mengatakan pelaku akhirnya melepaskan sandera atau istrinya pada Sabtu (8/6/2024) dini hari. Korban dilepaskan setelah jatuh pingsan, berdiri dari 3 hingga 6 jam di bawah ancaman pelaku.

ADVERTISEMENT

"Pukul 03.00 baru dilepas (istrinya karena pingsan). Itupun setelah petugas menghubungi seorang kerabat asal kampungnya," kata Herry dikonfirmasi, Sabtu.

Akibat penyanderaan itu, korban dikabarkan mengalami luka di leher diduga tergores sajam. Ayu dan pelaku kemudian dilarikan ke Puskesmas Mentok untuk mendapatkan perawatan.

"(Kondisi) istrinya pingsan saat di bawa ke puskesmas oleh petugas. Saat ini sedang menjalani perawatan," ujarnya.

Terkait dengan kejadian itu, polisi membenarkannya. Namun, ketika sedang dirawat di puskesmas, Andot kabur melalui jendela. Pelariannya pun sempat terekam CCTV tepat pukul 06.30 WIB.

"Saat melarikan diri dalam keadaan tangan terborgol. Dari rekaman CCTV puskesmas, dia melarikan diri dengan cara melompati jendela," ujar Kapolsek Mentok, Iptu Rusdi saat dikonfirmasi.

Rusdi menegaskan, tim gabungan masih melakukan pencarian terhadap Andot. Polisi menduga pelaku belum kabur jauh dan masih di wilayah Kecamtan Mentok.

"Masih dilakukan penyisiran ke rumah keluarganya, tempat dia biasa beraktivitas, sampai ke pelabuhan juga disisir," tegasnya.

Andot dipasastian melarikan diri tanpa membawa senjata tajam. Sebab, pada malamnya polisi telah menyita dua sajam termasuk yang digunakan untuk mengancam istrinya.

Rusdi bercerita, pelaku lari setelah ditinggal 30 menit. Saat itu petugas sebagian pulang untuk mandi pukul 06.00 WIB. Karena istrinya tak mau melapor, rencananya setelah dicek kejiwaan akan dipulangkan ke daerah asal.

"Istrinya itu tidak melapor, kita kemudian berkoordinasi dengan dinas sosial untuk difasilitasi pengobatan dan sebagainya. Tapi saat kita cek sudah tak ada lagi (kabur)," ujarnya.




(csb/csb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads