Menantu di Bengkulu menikam mertua dengan senjata tajam hingga kritis. Sebelumnya mereka cekcok lantaran korban ingin cucunya tetap di rumahnya.
Penikaman itu dialami Trita Azni (61), warga Jalan Letda Abdu Hanif, Kelurahan Pondok, Kecamatan Teluk Segara, Kota Bengkulu. Ia ditikam HE (43), warga Jalan Tengah Padang.
BI (16), anak pelaku membenarkan kejadian tersebut. Menurut BI, saat dirinya bersama adik-adiknya hendak dibawa ke kediaman pelaku dari rumah korban, korban merasa berat hati. Sehingga korban menyusul ke rumah pelaku.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bermula kakek saya ini di rumah, kemudian datang ayah (pelaku) ingin menjemput kami. Tetapi kakek berat hati karena tidak mau kami ke sana, namun dia memaksa. Sehingga kakek saya kemudian mendatangi kami di Pintu Batu," kata BI, Rabu (5/6/2024).
Saat kejadian, korban mengalami penikaman pada rusuk bagian kanan. Berdasarkan informasi yang beredar, hubungan mertua dan menantu ini sudah tidak harmonis sejak pelaku berniat bercerai dengan anak korban.
"Ya tidak sepantasnya kakek saya dibentak, makanya dia (ayah) sempat emosi sembari mengejar kakek saya. Kemudian mengambil pisau dan kakek saya ditikam di depan banyak orang," tambah BI.
Pihak kepolisian sedang memburu pelaku. Diperkirakan, kediaman pelaku sudah tidak ditempati.
Kapolresta Bengkulu Kombes Pol Deddy Nata melalui Kapolsek Teluk Segara, Irzal membenarkan pihaknya sudah menurunkan tim untuk memburu pelaku.
"Benar ada penikaman. Saat ini personel sedang memburu pelaku," kata Irzal.
(sun/mud)