Polisi mengungkap motif Herman (53) dan rekannya, T, merampok hingga membunuh makelar tanah bernama Nurhadi (53) di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. Niat jahat muncul usai Herman mengetahui Nurhadi punya banyak uang.
Ps Kapolsek Bayung Lencir Muba Iptu Eko Purnomo mengungkap motif kejadian itu karena Herman terpancing usai mengetahui korban tengah memiliki banyak uang karena hendak membeli alat berat (ekskavator).
"Dari situ karena pembelian alat berat tak jadi dilakukan korban kemudian muncul niat jahat tersangka (Herman) yang kemudian mengajak rekannya T (DPO)," kata Eko dikonfirmasi detikSumbagsel, Rabu (5/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kala itu, Herman dan T yang sepakat kemudian mempersiapkan masing-masing peralatan mereka seperti pisau dan palu dengan tujuan merampok uang korban untuk pembelian alat berat tersebut.
"Sebelum beraksi, tersangka awalnya mengelabui korban dengan modus gembos ban menghubungi korban dan menawar kepada korban cewek (wanita penghibur)," katanya.
Korban yang termakan rayuan, katanya, sehingga membuat janji dengan kedua pelaku untuk minta ditemani menemui wanita yang hendak dikenalkan kepadanya.
"Sore harinya korban dengan membawa mobilnya mendatangi tempat cucian mobil tempat kedua pelaku bekerja untuk menjemput mereka. Saat masuk ke mobil korban palu dan pisau itu mereka bawa dan mereka selipkan di pakaian mereka masing-masing," katanya.
Peristiwa nahas itu pun terjadi. Bukannya bertemu wanita yang dijanjikan, Nurhadi justru dieksekusi kedua pelaku hingga tewas mengenaskan di dalam mobilnya. Kepalanya dihajar palu, lehernya ditusuk.
"Saat kabur tersangka mengaku tak mengambil uang korban karena tak ada di mobil itu. tersangka mengaku hanya membawa hp korban saja karena saat hendak membawa kabur mobil kunci mobil tersebut patah saat saling rebut antara korban dan pelaku," bebernya.
Dari penyelidikan kepolisian Herman akhirnya berhasil ditangkap di kawasan Bandung, Jawa Barat. Sementara, hingga saat ini polisi masih memburu T yang diketahui juga dilaporkan warga tempat dia berdomisili karena mencuri motor.
"Untuk tersangka Herman sudah ditahan. Kalau untuk temannya (T) masih terus kits kejar. Kita sudah kejar ke tempat tinggalnya, tapi kita malah mendapat informasi jika T ternyata juga sudah kabur karena melakukan pencurian motor warga di sana," jelasnya.
(mud/mud)











































