Kondisi bocah SD di Ogan Komering Ilir berinisial A (13) diperkosa hingga melahirkan bayi laki-laki dan kemudian dibuang di teras rumah warga sudah membaik. Korban A dalam keadaan sehat sementara bayinya masih menjalani perawatan di RS Azizah Lampung.
Kapolres OKI AKBP Hendrawan Susanto mengatakan berdasarkan hasil pengecekan kesehatan terhadap A di kediamannya oleh Siddokes Polres OKI, Selasa (4/6), A dipastikan dalam keadaan sehat.
"Alhamdulillah sehat, kondisi ibunya (A) sudah diberikan pelayanan kesehatan juga oleh Polres OKI kemarin," kata Hendra dikonfirmasi detikSumbagsel, Rabu (5/6/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, dari hasil pemeriksaan kesehatan tersebut korban A mengaku tidak ada keluhan. Keadaan psikis korban A sudah membaik, mulai terbuka dengan lingkungan, serta bisa diajak berkomunikasi dengan baik.
Sedangkan untuk bayi yang dilahirkan dengan berat badan 1,7 kg dan panjang 42 cm itu, Hendra mengklaim, saat ini juga dalam keadaan sehat meski masih dirawat di RS wilayah Metro, Lampung.
"Sehat, terakhir info masih di RS Azizah Lampung, ada perawatan," katanya.
Sejak ditemukan dan mendapat perawatan kesehatan hingga kini bayi tersebut dirawat di Lampung oleh calon ibu dan bapak angkat, yang disepakati Kades.
Diketahui, saat ditemukan di teras rumah warga di Desa Suka Mulya, Lempuing, OKI, Jumat (10/5). Usai dilaporkan ke kepolisian, bayi tersebut kemudian mendapatkan perawatan di bidan setempat hingga akhirnya dipindahkan ke RS Azzizah Metro Lampung.
Setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut oleh Polsek Lempuing mendapatkan petunjuk terkait kemungkinan orang tua bayi dari kardus yang digunakan yakni berupa kardus bantuan pemerintah dengan sasaran pembagian Desa Sindang Sari, Kecamatan Lempuing.
Dari situlah awal mula semuanya bisa terungkap dan polisi akhirnya menangkap dan menahan Tau (46), tetangga yang sudah 8 kali menyetubuhi korban.
(dai/dai)