Pria bernama Zulpikar (46) mencuri mesin air dan penyedot tinja di Rumah Sakit Bakti Timah (RSBT) Pangkalpinang, Pulau Bangka. Residivis kasus narkoba ini mengaku nekat mencuri karena ketagihan narkoba.
Namun, aksi terakhir Zul kepergok Satpam rumah sakit yang jadi targetnya. Sedangkan rekannya inisial BB yang menunggu di parkiran motor berhasil kabur.
Hingga saat ini, BB masih diburu polisi. Zul yang tertangkap basah sempat menerima bogem mentah. Polisi menetapkan Zul menjadi tersangka dalam kasus pencurian ini.
"Pelaku melakukan aksi pencurian bersama rekanya yang masih kita buru, inisial BB. TKP-nya di rumah sakit timah," ungkap Kasat Reskrim Polresta Pangkalpinang AKP Riza Rahman, Sabtu (1/6/2024).
Dari hasil pemeriksaan polisi, Zul mengaku mesin-mesin yang dicurinya untuk membeli narkoba dan bermain judi online. Sisa uang tersebut kemudian digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.
"Mesin-mesin curian itu dijual Zul untuk membeli narkoba jenis sabu, judi online, dan kebutuhan sehari-hari. Diduga dibagi dua hasilnya," jelasnya.
Aksi pencurian Zul terakhir itu terjadi pada Kamis (30/5) pukul 02.43 WIB. Ia masuk dengan cara mengendap-endap, rekannya memantau situasi di luar.
Setelah sukses mencongkel satu unit mesin, dia melenggang ke tempat parkir. Zul terpergok Satpam karena gerak-gerik mencurigakan. Tas yang dibawa itu diperiksa dan ditemukan mesin air.
Zul kabur dan tertangkap. Sedang BB menaiki motor satpam yang mengejar Zul. Tim Buser Naga yang mendapat laporan mendatangi TKP, mereka kemudian mendatangi orang tua BB.
Ternyata BB tak kembali ke rumah, orang tua kemudian menelepon BB, agar mengembalikan motor yang di bawa kabur itu. Tak berselang lama, motor yang digunakan BB kabur diantar teman BB, sedangkan BB masih diburu.
Barang bukti yang diamankan yakni sepeda 2 sepeda motor milik Zul dan Satpam, 2 mesin dan tas sandang. Akibat pencurian yang dilakukan berulang-ulang ini, rumah sakit mengalami kerugian Rp 5,4 juta.
(des/des)