Dua orang pemuda di Palembang tewas usai motornya mengalami kecelakaan lalu lintas. Kedua korban adalah Irsan (23) dan Akbar (19). Saat kejadian, keduanya sedang ikut konvoi dan hendak menuju rumah temannya untuk makan bersama.
Insiden tersebut terjadi di Jalan Angkatan 45, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang pada Sabtu (1/6/2024) dini hari sekitar pukul 03.30 WIB. Salah satu keluarga korban, Rara mengatakan korban sebelum kejadian sedang berkendara dengan rekan-rekannya yang lain dan hendak menuju ke salah satu rumah untuk makan bersama.
"Kejadian terjadi sekitar pukul 3 subuh. Awalnya mereka ini (jalan) dengan rombongan. Irsan dan Akbar boncengan tujuan mau ke rumah salah satu rombongan untuk makan bersama," kata Rara kepada detikSumbagsel, Sabtu (1/6/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, saat rekan-rekannya sudah tiba di lokasi, Irsan dan Akbar tak kunjung datang. Bahkan keduanya tak terlihat dalam barisan konvoi.
"Awalnya dikira kedua korban bernama Irsan dan Akbar tertinggal di belakang (tertinggal rombongan). Alhasil, teman korban langsung menghubungi via telepon dan WA, namun tidak kunjung diangkat dan akhirnya ditelusuri ke belakang," jelasnya.
Setibanya di TKP, rekan-rekannya menemukan kedua korban sudah tergeletak bersimbah darah di tepi jalan.
"Sampai TKP korban sudah tergeletak dengan darah berceceran di bibir jalan," ungkapnya.
Akibat kejadian tersebut korban Irsan meninggal dunia di tempat, sedangkan pengendara motor Akbar (19) sempat di bawa ke UGD Rumah Sakit Khodijah dan meninggal dunia pada pukul 06.00 WIB
"Korban Irsan meninggal dunia di tempat, sementara Akbar yang mengendarai motor sempat sadar dibawa di UGD RS Khodijah dan meninggal sekitar pukul 6 pagi," jelasnya.
Rencananya korban akan dimakamkan setelah salat Ashar di TPU Sukosari, Kecamatan Alang-alang Lebar, Palembang.
"Korban akan dimakamkan abis salat Ashar di Sukosari, Pakjo Ujung," tukasnya.
Sementara itu, Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Palembang Iptu Arham Sikakum membenarkan kejadian tersebut.
"Iya benar ada laka, untuk penyebab pasti kecelakaan masih dalam proses penyelidikan," ungkapnya.
Artikel ini ditulis oleh Amir Yusuf, peserta program Magang Merdeka Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(dai/dai)