Tim SAR gabungan kembali menemukan 2 orang korban travel yang terseret banjir bandang di Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan. Dengan begitu, pencarian kini masih difokuskan menyasar 2 korban lagi yang merupakan sopir dan kernet travel tersebut.
Kapolres OKU, AKBP Imam Zamroni mengatakan, dari pencarian yang dilakukan pihaknya bersama tim SAR gabungan sudah didapatkan 2 korban yakni Hartati (60) warga Lampung dan Naslaini (70) warga Lahat. Kedua korban ditemukan sudah meninggal dunia.
"Kedua korban ditemukan tak jauh dari lokasi kejadian keduanya ditemukan dalam posisi tersangkut di batang pohon di pinggir bantaran Sungai Ogan dalam keadaan meninggal," katanya kepada detikSumbagsel, Jumat (24/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Imam mengungkapkan dengan ditemukannya 2 korban ini sehingga total korban meninggal dalam peristiwa tersebut menjadi 3 orang. Pihaknya masih mencari 2 korban lagi yakni sopir dan kernetnya.
"Dua korban yang hilang itu Firmansyah (48) sopir dan Dede (69) kernet, kita terus melakukan pencarian terhadap korban. Kita harap korban ditemukan dalam keadaan selamat," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, banjir bandang yang menerjang wilayah Kabupaten OKU, Kamis (23/5) dinihari, memakan korban jiwa. Mobil travel terseret banjir dan masuk ke sungai menewaskan satu penumpang dan 4 lainnya hilang.
Kejadian itu menimpa mobil travel Anugerah Sakti Armada tujuan Pagaralam-Lampung yang melintas di Jalan Lintas Sumatera, tepatnya di Desa Batang Hari, Kecamatan Semidang Aji. Salah satu penumpang bocah perempuan berusia 7 tahun, Kamis (23/5) sore ditemukan meninggal. Sementara empat penumpang lainnya sedang dalam pencarian.
Kapolres OKU, AKBP Imam Zamroni, membenarkan kejadian tersebut. Dia mengatakan korban yang ditemukan meninggal bernama Hajipa, warga asal Kampung Dwikora, Kecamatan Bukit Kemuning, Kabupaten Lampung Utara.
"Benar ada kejadian tersebut 1 korban ditemukan sudah tak bernyawa. Korban masih anak-anak berusia 7 tahun, merupakan penumpang minibus elf, sedangkan masih ada korban 4 korban lainnya yang sedang dalam pencarian," katanya kepada detikSumbagsel Jumat (24/5/2024).
(dai/dai)