Ismail Ditemukan Tewas Saat Memancing Ikan di Perairan Bangka

Bangka Belitung

Ismail Ditemukan Tewas Saat Memancing Ikan di Perairan Bangka

Deni Wahyono - detikSumbagsel
Rabu, 22 Mei 2024 16:52 WIB
Korban Ismail Marzuki ditemukan dalam kondisi meninggal dan dievakuasi.
Foto: Korban Ismail Marzuki ditemukan dalam kondisi meninggal dan dievakuasi. (Dok. SAR Babel)
Bangka - Ismail Marzuki (54), warga di Kampung Nelayan II Sungai Liat dilaporkan hilang saat memancing ikan di Perairan Tangkala, Tanjung Tuing Belinyu, Kabupaten Bangka. Setelah mendapatkan laporan warga, akhirnya jasadnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa oleh tim SAR gabungan.

Kepala Basarnas Babel, I Made Oka Astawa menjelaskan setelah pihaknya mendapat laporan dari warga terkait hal itu pada Rabu (22/5/2024) pukul 01.29 WIB. Dari laporan awal, korban diduga terjatuh saat memancing ikan di Perairan Pantai Tangkala.

Usai menerima laporan, pihaknya langsung membuka operasi SAR yang di dalamnya terdiri dari Basarnas, BPBD, Polres Bangka, Laskar Sekaban, HNSI Bangka beserta nelayan.

"Kurang dari 1 kali 24 jam korban berhasil ditemukan," kata dia.

Oka mengatakan korban ditemukan pagi tadi pukul 07.27 WIB, usai tim SAR dibantu nelayan dan relawan melakukan penyisiran di lokasi. Pada saat ditemukan, jasad korban dalam keadaan terapung.

"Ditemukan pada posisi terapung berjarak 1,8 NM (Nautical mile) dari lokasi kejadian. Korban dievakuasi dan dibawa Tim SAR gabungan menuju RSUD Depati Bahrin Sungailiat," jelasnya.

Kemudian jasadnya telah diserahkan ke pihak keluarga.

"Korban sudah ditemukan tim gabungan dalam keadaan meninggal dunia," ucapnya.

Berdasarkan laporan warga, kata Oka, korban sebelumnya berangkat seorang diri pada Sabtu (18/5) untuk mencari ikan di Perairan Pantai Tangkala Belinyu. Ia terakhir berkomunikasi dengan keluarga saat itu.

Kemudian pada Selasa (21/5) pukul 20.00 WIB, rekan korban bernama Puddi yang melintas di lokasi melihat perahu korban dalam keadaan hidup mesin dan berputar putar ditempat. Saksi kemudian mengecek perahu tersebut, korban tak ditemukan.

"Nelayan tersebut bersama rekannya berusaha melakukan pencarian korban, namun tidak ditemukan. Ia kemudian melapor ke Ketua HNSI Bangka dan diteruskan ke kami," jelasnya.




(dai/dai)


Hide Ads