Kepala Basarnas Jambi Kornelis mengatakan peristiwa itu terjadi pada pukul 21.00 WIB, Sabtu (13/4/2024) tepatnya di Sungai Berbak, Desa Rantau Rasau, Kabupaten Tanjab Timur, Jambi.
"Saat ini tim dari Basarnas Jambi sudah diturunkan untuk melakukan pencarian korban," katanya, Minggu (14/4/2024).
Kornelis menerangkan kejadian berawal saat korban bersama keluarganya hendak menyeberang dari Kecamatan Dendang menuju Rantau Rasau menggunakan Pompong. Saat itu pompong tersebut bergandengan dengan kapal tugboat dengan cara ditarik.
"Saat di perjalanan Pompong tersebut menghantam kayu besar hingga mengakibatkan pompong tersebut hampir terbalik. Korban terjatuh dari pompong dan dinyatakan hilang hingga saat ini masih belum ditemukan," jelasnya.
Tim SAR gabungan Basarnas, Polairud, dan TNI AL, diturunkan untuk membantu proses pencarian. Saat ini proses pencarian difokuskan di titik lokasi korban tenggelam.
"Saat ini Tim Kantor SAR Jambi sedang melaksanakan pencarian bersama unsur SAR gabungan lainnya yang terdiri dari personil Polsek, Polairud, TNI AL, dan masyarakat dengan menggunakan peralatan rubber boat, kapal nelayan, dan kapal Polairud," tutupnya.
(mud/mud)