.webp)
Sebelas pengunjung tempat hiburan malam di Pagar Alam diringkus polisi karena positif narkoba. Bagaimana penanganan kasus mereka dan tempat karaoke tersebut?
Kasi Humas Polres Pagar Alam AKP Mastoni mengatakan berdasarkan keterangan Satresnarkoba, 11 orang itu positif narkoba. Namun, sampai saat ini belum diketahui narkoba jenis apa yang mereka konsumsi.
"Kalau (11 orang pengunjung tempat hiburan malam) positif narkoba memang benar, tapi kita belum dapat data dari Satresnarkoba, positif narkobanya jenis apa (ganja, ekstasi atau sabu belum tahu)," kata Mastoni dikonfirmasi detikSumbagsel, Senin (20/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika ditanya hasil penyelidikan Satresnarkoba, apakah 11 orang itu menjadi tersangka hingga ditahan, Mastoni juga belum dapat memastikannya.
"Kita juga belum tahu kalau soal itu. Ini saya sedang berada di ruang Kanit Reserse Narkoba, belum dapat datanya," imbuhnya.
Kasat Narkoba Polres Pagar Alam Iptu Ammukminin juga belum bisa memberikan keterangan yang lebih lengkap. Ia mengaku sedang mengikuti rapat.
"Saya masih acara rapat bersama BNN dan Pemkab. Silakan koordinasi ke Humas Polres dulu kalau mau koordinasi hal demikian," kata Ammukminin.
Sebelas orang itu diamankan saat sedang berada di tempat hiburan malam yakni Karaoke Golden Star yang berada di Jalan Air Prikan, Kelurahan Nendagung, Kecamatan Pagar Alam Selatan, pada Jumat (17/5) sekitar pukul 23.30 WIB.
Namun baik Mastoni maupun Ammukminin belum bisa memberikan kejelasan mengenai nasib tempat hiburan malam itu. Kapolres Pagar Alam AKBP Erwin Aras Genda menjelaskan pihaknya akan segera memberikan klarifikasi.
"Saya sudah tugaskan kasat narkoba dan humas untuk klarifikasi," kata Erwin singkat.
(sun/csb)
