2 Petani di PALI Saling Bacok di Jalan Desa Berujung Tewas Mengenaskan

Sumatera Selatan

2 Petani di PALI Saling Bacok di Jalan Desa Berujung Tewas Mengenaskan

Prima Syahbana - detikSumbagsel
Senin, 20 Mei 2024 12:30 WIB
Poster
Ilustrasi duel maut. Foto: Edi Wahyono
Penukal Abab Lematang Ilir -

Dua petani di Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan, tewas mengenaskan penuh luka bacok dan luka tusuk di tubuhnya. Keduanya dikabarkan tewas usai terlibat duel maut di jalan desa.

Kabar tewasnya pria bernama Kunci (40) dan Joni (30) itu dibenarkan Kasat Reskrim Polres PALI Iptu Yudhistira.

"Iya benar, dua orang pria meninggal dunia dalam kondisi tersebut (mengenaskan)," kata Yudhis dikonfirmasi detikSumbagsel, Senin (20/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, keduanya pria itu tewas mengenaskan diduga usai terlibat duel maut pada Sabtu (18/5) sekitar pukul 21.30 WIB. Peristiwa terjadi di jalan raya Desa Tempirai Kecamatan Penukal Utara, PALI.

"Kejadiannya (duel maut) itu terjadi pada Sabtu malam Minggu. Iya (di jalan desa) Tempirai," katanya.

ADVERTISEMENT

Joni merupakan warga Desa Tempirai Selatan dan Kunci merupakan warga Desa Tempirai Timur. Keduanya saking kenal. Awalnya mereka ditemukan dalam kondisi terkapar berdarah penuh luka bacok dan luka tusukan di sekujur tubuhnya.

"Kedua korban saling kenal. Korban Kunci meninggal dunia dengan mengalami luka bacok pada bagian wajah kiri, luka tusuk di perut, luka tusuk di dada kiri dan kanan dan luka tusuk di punggung. Korban Joni meninggal dengan kondisi luka tusuk di bagian perut," ungkapnya.

Sebelum tewas, keduanya masih sempat dilarikan ke Puskesmas Tempirai dalam kondisi sekarat atas luka yang mereka alami.

"Dan karena mengalami luka yang cukup serius keduanya langsung di rujuk ke rumah sakit. Korban Kunci dibawa ke Rumah Sakit Fadilah Prabumulih, sedangkan korban Joni dibawa ke Rumah Sakit Talang Ubi Pendopo. Namus saat dalam perjalanan ke rumah sakit nyawa mereka tak tertolong," jelasnya.

Meski keduanya sudah tewas, Polsek Penukal Utara dan Satreskrim Polres PALI masih melakukan penyelidikan mendalam terkait kejadian nahas itu.

"Kita masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui motif kejadian itu. Kita masih dalam semuanya," tutupnya.




(des/des)


Hide Ads