Fathur Ditusuk Usai Geber Motor Depan Sekelompok Pemuda Nongkrong di Belitung

Bangka Belitung

Fathur Ditusuk Usai Geber Motor Depan Sekelompok Pemuda Nongkrong di Belitung

Deni Wahyono - detikSumbagsel
Minggu, 19 Mei 2024 15:00 WIB
Korban terbaring di rumah sakit usai ditusuk karena mengeber motor depan sekelompok pemuda
Korban terbaring di rumah sakit usai ditusuk karena mengeber motor depan sekelompok pemuda. (Foto: Polres Belitung)
Belitung -

Seorang pria di Belitung, bernama Fathur Gandafrizy (20), menjadi korban penusukan usai menggeber kendaraannya di depan sekelompok pemuda nongkrong. Akibat kejadian itu, korban mengalami luka tusuk di punggungnya.

Fathur dianiaya di Jalan Pelabuhan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, Bangka Belitung (Babel), Jumat (17/5) pukul 00.15 WIB. 4 terduga pelaku berhasil diamankan polisi, satu anak di bawah umur mejadi tersangka.

"Dari 4 terduga pelaku yang diamankan, satu di antaranya ditetapkan sebagai tersangka yakni inisial VN (17), Sabtu (18/5). Yang lain masih kita dalami," jelas Kasat Reskrim Polres Belitung, AKP Deki Marizaldi kepada detikSumbagsel, Minggu (19/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Deki mengungkapkan motif penganiayaan berujung penusukan terhadap korban adalah tersinggung. Kata dia, korban ini sempat menggeber motor di hadapan pelaku yang saat itu sedang asyik nongkrong bersama rekan-rekannya.

"Untuk motif pelaku adalah tersinggung. Jadi korban membawa motor muter-muter sebanyak dua kali, kemudian digeber," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Peristiwa ini dilaporkan ke Mapolres Belitung oleh Irhan Gundafarizy (20), kakak korban yang saat itu sedang nongkrong di kedai kopi. Ia mendapat laporan dari rekan adiknya, Garda Quraja Mendim.

"Saat itu Garda mengaku dirinya dan korban jadi korban pengeroyokan oleh orang tak dikenal (OTK). Pelapor langsung mendatangi TKP, dan melihat korban bersimbah darah," katanya.

Korban kemudian di bawa RS Utama untuk mendapat perawatan. Kemudian sang kakak, melapor ke polisi. Setelah melakukan penyelidikan, korban ternyata bukan dikeroyok melainkan dianiaya.

"Jadi bukan pengeroyokan, tapi penganiayaan. Korban ini ditusuk dengan sajam oleh pelaku yang kini telah dijadikan tersangka," jelasnya.

Ia menambahkan, atas kejadian itu korban mengalami luka tusuk di punggung kiri. Sedangkan luka di kepala itu karena jatuh dari motor ketika akan kabur.

"Luka robek di kepala itu karena terjatuh dari motor, usai dianiaya (ditusuk) pelaku. Pelaku sudah ditahan dan masih diperiksa di Mapolres," ungkapnya.

Barang bukti yang diamankan polisi dari pelaku yakni baju, motor hingga senjata tajam yang digunakan untuk menikam korban. Polisi masih mendalami kasus ini.




(csb/csb)


Hide Ads