Polisi Segera Gelar Perkara Kasus Gadis Banyuasin Diperkosa 10 Pemuda

Sumatera Selatan

Polisi Segera Gelar Perkara Kasus Gadis Banyuasin Diperkosa 10 Pemuda

Prima Syahbana - detikSumbagsel
Rabu, 08 Mei 2024 20:41 WIB
ilustrasi pemerkosaan
Foto: Dok.Detikcom
Banyuasin -

Polisi memastikan akan melakukan gelar perkara kasus IN (23), gadis yang diperkosa berkali-kali oleh 10 pria hingga hamil, dalam waktu dekat. Hal itu dilakukan untuk menaikkan status dari penyelidikan ke tingkat penyidikan.

Diketahui IN diperkosa berkali-kali oleh 10 pemuda secara bergantian dalam waktu 8 bulan. Salah satu pelaku diduga anak oknum camat. Dirreskrimum Polda Sumsel Kombes M Anwar Reksowidjojo mengatakan pihaknya belum dapat menetapkan tersangka di kasus tersebut, meski kasus sudah berjalan selama dua bulan.

"Masih penyelidikan belum bisa penetapan tersangka," kata Kombes Anwar dikonfirmasi detikSumbagsel, Rabu (8/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski begitu, Anwar berjanji dalam waktu dekat Subdit PPA akan melakukan gelar perkara kasus tersebut. Gelar perkara itu katanya untuk menaikkan status perkara dari penyelidikan ke penyidikan, hingga nanti ada tidaknya tersangka.

"Untuk kasusnya masih lidik (penyelidikan), sedang dipersiapkan jadwal gelar (gelar perkara), untuk naik sidik (penyidik)," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Dalam mengusut kasus ini, Anwar menyebut sudah ada 5 orang saksi yang diperiksa. Diantaranya, pihak keluarga korban dan orang luar.

"Lima orang saksi sudah dimintai keterangan, saksi keluarga dan orang luar," jelasnya.

Korban sendiri menjalani rehabilitasi pada Maret 2024. Saat itu usia kandungannya 6 bulan. Anwar menyebutkan hingga saat ini korban IN belum melahirkan. Korban juga dalam keadaan sehat.

"Korban belum melahirkan," kata Kombes Anwar dikonfirmasi detikSumbagsel, Rabu (8/5/2024).

Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Sunarto mengatakan sampai hari ini IN masih direhabilitasi di sana sembari menunggu IN melahirkan bayi dalam kandungannya.

Untuk usia kehamilan IN saat ini sudah 8 bulan. Di sana, katanya, IN diberikan pelatihan keterampilan agar psikologisnya betul-betul pulih pasca kejadian.




(des/des)


Hide Ads